03. Who Are You?

57 10 0
                                    

Di sebuah gereja pada saat malam hari.

Ruangan panjang dengan suasana hening yang hanya di terangi oleh satu lampu.

Chastity duduk tegak di meja panjang di tengah ruangan. Dia merapihkan, menyusun, dan memasukan lembaran-lembaran kertas yang biasa mereka bagikan ke dalam kantong kecil.

Modesty duduk di seberangnya, mengenakan baju tidur sembari membaca buku, sedangkan Mary Lou, ia menyibukkan dirinya di dalam kamar tidur.

Saat gadis itu tengah terfokuskan dengan buku yang ia baca, telinganya menangkap sebuah suara dari kamar tidur yang berada di lantai atas.

Ia menutup buku tersebut, meletakan di meja, berjalan kearah kamar tersebut.

Kamar dengan penerangan yang sedikit, dilengkapi dengan kasur kecil, dan boneka yang berjajar di rak.

"Sedang apa, Credence?" tanya Modesty. Dia menatap kearah Credence yang berada di bawah kasur kamarnya.

Kepala Credence terbentur kasur saat dia terburu-buru keluar dari bawah sana. Dia bangkit dengan perasaan lega saat mengetahui bahwa yang berada di belakangnya adalah Modesty.

Namun, Modesty terlihat ketakutan saat melihat sesuatu yang berada di tangan Credence. Sebuah tongkat sihir mainan yang ia sembunyikan.

"Dari mana kau mendapatkan ini, Modesty?" tanya Credence.

"Kembalikan, Credence. Itu hanya mainan!" ucap Modesty dengan ketakutan, mencoba merebut tongkat tersebut dari tangan Credence.

"Katakan, dari mana kau mendapatkannya?"

"Kembalikan! Itu... Itu hanya pemberian dari gadis yang bersamamu!"

Credence menghentikan pergerakannya, dia menyadari perkataan Modesty dan menyuruhnya untuk kembali berkata yang sebenarnya.

"Aku mendapatkan dari gadis itu..."

"M-maksudmu, Dria?" Credence tampak tidak yakin dengan perkataan Modesty. Dia yakin bahwa gadis yang ia kenal itu tidak mungkin seenaknya memberikan barang seperti ini kepada keluarga yang menentang penyihir.

"Dria tidak mungkin melakukannya, aku harus menemuinya---"

Belum sempat Credence pergi meninggalkan ruangan, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka oleh Mary Low, ia datang ke kamar Modesty karena mendengar kebisingan yang terjadi di lantai atas.

Tatapannya bergerak dari Modesty lalu kepada Credence, dan berakhir pada tongkat yang dipegang olehnya. Wajahnya kini berubah seketika, dia terlihat lebih murka daripada sebelumnya.

Chastity yang masih mengisi kantong-kantong kecil dengan lembaran kertas itu menatap kearah bordes loteng yang menampakan sosok Mary Lou dengan ekspresi angkuh dan tampak berkuasa.

Wanita itu berbalik menatap kearah Credence, perlahan dengan wajah penuh kebencian, dia mematahkan tongkat menjadi dua.

Sementara Modesty menatap ngeri kepadanya, dan Credence mulai melepaskan sabuk saat Mary Lou mengulurkan tangannya kemudian menerima sabuk tersebut.

"Mom..." lirih Credence memohon kepadanya.

"I'm not your mother! your mother is an evil and unnatural woman!" ucap Mary Lou dengan penuh penekanan.

Modesty kemudian berjalan kearah mereka dan berdiri diantaranya.

"Itu punyaku" ucap Modesty

Tiba-tiba saja sabuk yang berada di tangan Mary Lou terlepas dengan kasar oleh kekuatan supranatural lalu bergerak ke sudut.

Mary Lou menatap tangannya yang tergores dan berdarah akibat sabuk yang terlepas begitu kasar. Dia tercengang melihat kejadian tersebut, ditatapnya Modesty dan Credence secara bergantian.

Destiny's Path (Aurelius Dumbledore x OC)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora