Destiny's Path (Aurelius Dumbledore x OC)

07. Pertengkaran Saudara

| London, Maret 1927 |

Heasdria Scamander Point of View

Ini sudah tiga bulan berlalu tetapi aku merindukan suasana saat berada di New York. Meskipun kini aku tinggal bersama kakakku di 9 Sherringford Square, tetap saja aku masih mengingat kenangan saat berada di sana.

Malam ini, aku kembali terbangun dengan perasaan buruk yang muncul akhir-akhir ini, dan untuk menenangkan diri aku memutuskan untuk pergi ke ruang bawah tanah dan bermain bersama Kelpie.

Saat aku akan melewati kamar kakakku--- Newt, yang juga berada di lantai dua, aku melihat pintunya yang sedikit terbuka.

Tidak biasanya kakakku bangun di malam hari, atau ia tidak menutup pintunya?

Samar-samar aku mendengar suara aneh di dalam sana. Dengan segera aku memanggil tongkatku dan melangkah mendekat kearah pintu kamar Newt.

Dari balik pintu dapat kulihat suatu bayangan yang bergerak-gerak. Apa itu? Kenapa sesuatu itu cukup besar?

Ketika pintu itu di buka secara perlahan, aku terkejut dengan apa yang aku lihat sekarang. Seekor Lethifoid tengah menyerang kakakku dengan mencekik lehernya.

Hewan itu cukup besar bahkan bisa saja menutupi seluruh tubuh Newt karena hewan tersebut menyerupai jubah hitam, terlebih lagi hewan itu merupakan Dark Creatures yang bisa memakan manusia.

Dengan segera aku mengarahkan tongkatku pada hewan tersebut dan membaca mantra Patronus kepadanya. Akhirnya hewan tersebut melepaskan cekikannya dan mulai bergerak kesana-kemari dengan merayap di sekitar ruangan.

"Heas?"

"Seekor Lethifoid menyerangmu!" ucapku yang kemudian menyusul hewan itu yang kabur melalui pintu kamar yang terbuka.

Hewan tersebut menuruni tangga memasuki ruang tamu dengan cepat namun masih bisa di ikuti olehku.

"Kembali kau dasar hewan sialan!" aku mulai mengeluarkan kekuatan airku dari tangan dan menyerangnya, membuat hewan itu mulai bergerak lambat.

Saat aku dekat dengan hewan itu, aku menginjaknya membuat tubuh hewan itu mulai membeku secara perlahan sebelum ia mencapai ke arah jendela yang terbuka.

Dari arah tangga, aku dapat mendengar langkah kaki Newt yang mendekat kearahku. Dia sempat menanyakan kondisiku tetapi aku lebih khawatir terhadapnya.

"Bagaimana hewan ini ada di sini?" tanyanya.

"Entahlah. Hewan ini sangat langka. Terlebih lagi dia karnivora yang tentu saja berbahaya" ucapku sembari menjelaskan juga kemungkinan hewan ini masuk melalui jendela yang tidak terkunci.

"Kau cukup tahu tentang hewan ini, Heas?"

"Hanya sedikit. Aku hanya tahu cara berlindung dari hewan ini dari suatu sejarah mengenai seorang penyihir bernama Flavius Belby yang menghentikan serangan Lethifoid padanya saat ia berlibur di Papua Nugini" jelasku, "...meskipun kenyataannya para Muggle di sana mati terbunuh oleh hewan ini sebelum Flavius Belby mengusirnya"

Newt mengelus lembut rambutku, dia berterima kasih atas penyelamatan yang aku lakukan.

Mungkin karena inilah aku selalu terbangun di malam hari dengan perasaan tidak enak, tetapi aku tidak tahu apakah aku akan tidur nyenyak di hari selanjutnya atau tetap merasakan hal yang sama.

"Kau membekukannya, Heas?"

Aku mengangguk, "Ya, aku melakukannya meskipun ini hanya percobaan, tetapi lihatlah ini berhasil" jelasku.

Newt kemudian tersenyum kepadaku seakan dia mendapatkan informasi terbaru untuk bukunya.

"Sejak kapan adikku pintar?"