Mas Ian

7.2K 293 21
                                    

"Sarapan dulu mas sebelum berangkat ke kantor." ucap seorang istri yang statusnya masih gadis. Perempuan itu membawa piring berisi sarapan untuk disuguhkan kepada sang suami.

"Kamu makan sendiri aja. Saya tidak lapar." Jawaban tidak menyenangkan dari laki-laki gagah dengan tato di tubuhnya yang tertutupi kemeja dan jas.

Sudah biasa Sahra mendapat jawaban seperti ini. Setiap pagi membuat sarapan tetapi suaminya seperti enggan memakan. Bukan hanya sekedar seperti, sepertinya Abian atau yang dipanggilnya mas Ian itu memang tidak mau memakan masakan yang dibuatnya.

Sahra mengangguk. "Kalo gitu jangan lupa sarapan di kantor ya mas, takutnya nanti malah mas sakit."

Abian hanya mengangguk. Berdeham mengiyakan.

Laki-laki tiga puluh lima tahun itu pamit untuk berangkat menuju tempat kerjanya. Walaupun ia terlihat anti dengan sang istri, tetapi Abian tetap membiarkan Sahra mengecup punggung tangannya. Kebiasaan seorang istri kepada suaminya.

"Nanti mas pulang jam berapa?" tanya Sahra mengantar suaminya sampai halaman.

Abian yang berjalan lebih dulu berhenti sejenak dan sedikit memutar tubuhnya. "Mungkin sekitar jam delapan." jawab laki-laki itu.

"Nanti kalau sudah mengantuk, tidur duluan saja. Jangan nungguin saya." Sahra mengangguki ucapan sang suami.

"Hati-hati ya, mas." Abian menggerakkan kepalanya mengangguk. Mengklakson istrinya tanda pamit. Sahra melambaikan tangan melepas kepergian sang suami dengan senyum tersungging.

Hidupnya pasti terlihat manis jika dilihat orang lain. Tetapi entah untuk dirinya sendiri.

• • •

Pernikahan dengan mas Ian membuatnya merasakan ini. Suaminya yang masih menggunakan 'saya' dengan formalnya padahal mereka sudah satu bulan menjadi pasangan suami-istri. Apakah mereka se-asing itu?

Suaminya yang selalu berusaha menjaga jarak tidak mau ada sentuhan sedikit pun. Meskipun ia dan Abian selalu tidur seranjang, tetap ada guling pembatas yang menghalangi.

Suaminya... Abian...

Yang entah menganggapnya istri atau tidak.

----
apa sih yg engga buat readers wkwkk
nih cerita baru masukin perpus dulu bebss. up nya nunggu giliran yakk🤪🥰

MAS IANOnde histórias criam vida. Descubra agora