Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Bosnya itu menyebalkan sekali. Liatkan sekarang tersebar berita bahwa bosnya memberi nasi bungkus pada orang orang dijalanan. Ingin berbuat baik tapi membuatnya sesat. Ia masih saja dengan Hugo diruangan yang sama. Apa sih intinya si bos lele ini? Aih, mungkin dia tak akan gegabah seperti kemarin lagi.
Pokoknya lelaki perubah nasibnya itu harus jelek. Di media.
Kakinya tak tenang, Hugo itu daritadi membaca sesuatu yang tidak dipahaminya. Mungkin buku resep? 'Jujur saja ku tak mampu', lirik itu sedari tadi terngiang ngilang dikepalanya. Membuatnya ingin terkelap namun sayang, fyp tiktoknya tak bisa dilewatkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ya juga, selama ini apa yang mereka lakukan? Tapi..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oi El."
"Kalau kasbon boleh ga?"
"Lo kira gue juragan telkomsel? Kagak terima bon!"
Kini hening lagi di ruangan tersebut. Sampai sampai perutnya terguncang. Netranya melotot dan tangannya mencengkram perutnya. Hugo bukannya tak bersimpati, tapi bau pre-berak saja sudah memenuhi ruangan. "Lo mau boker ya?"
"PAKE NANYA LO ANJING, DAH AH." jujur ini momen ter-random yang pernah dilakukan keduanya. Dan karena itu Hugo memikirkan satu cara.