𝐆𝐋𝐀𝐃𝐈𝐒

♡ 19 ♡

°° HAPPY READING °°

Pagi ini Gladis dan Jeno akan fitting baju pengantin.

"Darimana aja? Kok lama keluar kelasnya" tanya Jeno yang menunggu Gladis sedari tadi di depan sekolah.

"Hehe maaf Jeno , tadi Gladis di suruh bantu Bu Santi dulu" jelas Gladis

"Ya udah langsung fitting baju, udah di tungguin bunda di sana dari tadi " ucap Jeno

Jeno dan Gladis masuk kedalam mobil milik jeno dan melajukan kencang. Jalanan cukup ramai dan padat, Gladis hanya memandangi pepohonan dan jalanan yang lamanya ramai.

"Ayok turun udah sampai," Jeno yang sudah berhenti di parkiran di depan butik.

Mereka langsung berjalan bersama masuk ke dalam butik , Di dalam butik terdapat Maudy dan pemilik butik itu .

Dua orang itu saling berbincang bincang tentang gaun pernikahan. Pemilik butik itu memang teman Maudy waktu SMA dlu.

"Wah udah Dateng calon pengantinnya." ucap Eva pemilik butik itu.

"Gladis makin cantik ya sayang, dulu waktu masi kecil imut" ucap Eva dengan senyum hangatnya.

Sedangkan Gladis hanya tersenyum malu malu anjing eh kucing" sayang Bu eva sama bunda udah milihin gaun bagus buat kamu, bentar ya bunda ambilkan" Maudy yang pergi mengambil gaun yang sudah ia pilih bersama Eva tadi.

"Ini gaun nya," ucap bunda dan langsung bergabung dengan membawa gaun pengantin yang sangat cantik menurut Gladis.

"Gimana sayang suka gak gaun nya ?" tanya Bunda, Eva tersenyum dan Jeno bersender di sofa dan melirik Gladis.

"Bagus Bun, Gladis suka," Gladis yang memperhatikan gaun yang di rancang indah itu. Gaun putih yang mewah dan panjang menjuntai . serta pernak pernik yang menghiasi bagian dada dan bawah.

"Coba di pake sayang"

"Ya udah Gladis ke ruang ganti dulu ya ma," Gladis berjalan ke ruang ganti. setelah lima belas menit ia keluar dengan menggunakan gaunnya.

Jeno langsung terpaku melihat calon istrinya. cantik batin Jeno .

"Cantik banget kamu sayang," ujar bunda antusias

"Cantik banget Gladis "

Gladis hanya bisa tersenyum hangat memandang dua wanita paruh baya itu. matanya bergerak ke arah lelaki yang akan menikahi nya itu. Jeno melihat Gladis sampai-sampai tidak berkedip , matanya yang terus menatap Gladis.

"Gimana jeno? Gladis cantik gak pake gaun itu ?" tanya Bunda pada anaknya

"Gladis kan Setiap saat Cantik , cantik nya pake banget," jawab Jeno , Membuat pipi Gladis memerah.

"Udah kan Bun? kalau udah Adis mau ganti lagi"

"Iya udah sana ganti , sekarang giliran Jeno " Maudy mengambil Jas Jeno .

Setelah itu ia kembali dan membawa jaz di tangan kirinya dan menyodorkan jas nya ke Jeno.

"Jeno keruang ganti dulu ya," ucapnya sambil bangkit dari duduknya ke ruang ganti.

Setelah 15 menit berganti, Jeno keluar dengan tampilan yang sangat membuat jiwa jomlo meronta-ronta.

"Ganteng banget anaknya Mark " ujar bunda menggoda Jeno.

Gladis yang melihat Jeno menggunakan Jas pengantin sangat membuat Gladis terpukau .

"Iya lah kan ayah nya ganteng anak nya juga pasti ganteng" ucap Eva