EPISODE 9

194 21 0
                                    

UPDATE
MAAF JIKA ALUR CERITANYA
GAJE KAYAK AUTHORNYA
🙏😁😁😁😁🙏
Typo???
Biasa lah pasti ada

Selamat membaca kawan

" Haahh... Kenapa, apa kau lupa padaku??? Heeeiiii.,.. Jawab aku.... Jangan hanya bengong " . Ucap sang pria sambil tersenyum.

" Waaahhhh.... Ternyata Tuhan memang sayang padaku,,,, hyeong.. Kau benar benar seperti malaikat......... " Ucap yibo yang seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Orang yang kini duduk disebelahnya adalah seorang yang ia anggap sebagai teman, juga sebagai seorang kakak bagi yibo, mereka saling mengenal saat mereka sama-sama masih kuliah. Pria yang bernama park seoham ini adalah senior yibo saat kuliah dulu.

Dia keturunan korea-cina, namun beberapa tahun lalau park seoham terpaksa pindah ke Korea karena sang ibu sedang sakit parah.

" Apa kabar, wangyi,,,,???? Tanya seoham   yang kemudian merentangkan kedua tangannya berharap juniornya ini mau memberinya pelukan hangat. Mengingat sudah bertahun tahun lamanya mereka tak bertemu.

" Baik... Kabarku baik,,,, aku benar-benar merindukan mu Hyeong!!! Jawab yibo yang kemudian memeluk seniornya itu.
Namun dilain pihak sean kini tengah menyaksikan kejadian itu.

Sesaat setelah yibo pergi, sean memutuskan untuk mencari yibo sembari membawa perban dan plester untuk membalut luka yibo.
Namun saat sean menemukan yibo, dia juga Harus melihat yibo sedang berpelukan dengan pria lain, dan entah mengapa perasaan sean merasa sangat terkejut, marah, kecewa, semua bercampur membuat hatinya terasa perih.

" Baik apanya,,, lihat,,, kau mengenakan baju pasien,,,,, astagaaaaa... Apa yang terjadi haaahh??? Tanya seoham ketika ia menyadari bahwa tangan yibo terluka hingga meneteskan darah, Namun yibo sendiri tak menyadarinya. Bahkan seoham merasa bahwa yibo sedang dalam keadaan kacau.

" Aaahhh... Hehhe aku juga tak tau hyeong.. "    Ucap yibo sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seoham hanya menggelengkan kepalanya melihat juniornya yang masih saja ceroboh seperti dulu.

" Apa kau gila hhaaaah!!?? Sini berikan tanganmu, heehhh.... Kau ini sudah dewasa bukan anak-anak lagi, perhatikan lah kesehatan mu... Jaga tubuhmu,,,, jangan sampai kau menyesal. Kesehatan itu penting , nomor satu kau tau kan itu,,,, pasti kau mencabut paksa selang infus mu kan?? Sekian lama tak bertemu kukira kau akan berubah tapi ternyata kau masih saja cceroboh... Kenapa apa kau patah hati dirimu terlihat sangat kacau... Kau tau??!?"
   Omel seoham panjang lebar, perlahan seoham mengobati luka yibo, beruntungnya ditas ransel yang ia bawa ada beberapa perban dan plester, bahkan ada obat merah juga. Disislain, Sean yang melihat itu semakin tak karuan.

Sean mengepalkan tangannya, bahkan plester dan perban yang ia bawa pun akhirnya ia buang ketempat samapah dengan perasaan yang entah apa itu sebenarnya, dan sesaat kemudian Sean pun memilih pergi.

" Baru tadi pagi aku dan kakak membicarakanmu, hyeong,,,,, kapan kau tiba?? Ucap yibo yang kini tengah mengamati seoham yang tengah membalut lukanya dengan telaten.

" Kemarin, kebetulan istriku dirawat disini... Yaaaaa disinilah akun jadinya, dan tak kusangka aku akan bertemu dengan mu?? Jawab seoham yang masih fokus memasangkan perban ditangan yibo.

SOME ONE IN THE RAINWhere stories live. Discover now