20

565 115 6
                                    

(Sorry kalau nemu typo)













Nyatanya yang Zio kira bakal baik-baik aja malah lebih parah dari dugaannya dan dari kemarin pas berita Papa Zio meledak.

Baru aja sampai Parkiran dia harus lihat di mading depan muka dia yang sebagai ketua Osis di coret dengan tinta merah,

Bertuliskan anak koruptor, makan uang rakyat dan kata-kata menyakitkan lainnya.

Sebenarnya Zio gak marah cuma dia sakit hati kalau nama Papanya kesebut.

Holly turun dari motor langsung ke mading, dia robek kertas di mading.

Padahal hari ini masa jabatan Zio jadi ketua osis juga udah selesai, cuma kan memang masih ada nama dia senagai ketua osis lama dan ketua osis yang baru.

Tulisan dengan tinta merahnya gak bisa Holly hapus,  Holly milih balik aja madingnya biar orang gak bisa baca.

Zio ketawa ringan lihat kelakuan si bocil satu ini.

"Kenapa sih?" Tanya Zio,

"Bikin sakit mata." Jawab Holly,

"Gue ke kelas dulu, mau nyalin Pr." Dan Zio mendelik dengar itu,

"Wehh buseettt tukang nyontek!"

"Nyalin gak nyontek!" Teriak Holly,

Lah bedanya apa?

Zio jalan di sepanjang koridor tentu banyak banget yang bisik-bisik. Zio mau masa bodo aja, tadi di pinjemin airpods punya Holly, dan sekarang lagi dia pakai.

Mana warna casenya babi pink pink gitu, Zio simpan di saku.

Dia masuk ke kelas, di sambut hangat sama Prima. Kalau sama yang lain gak.

"BACOT DIEM NAPA?!" Bentak Prima, ke gerombolan ciwi-ciwi yang langsung merapat pas Zio masuk kelas.

"Okay kan?" Tanya Prima,

"Okay lah gue superman hahaha." Kata Zio, Prima ngelus lengan Zio.

"Yoii lah, Tapi sama Gadis juga okay?" Tanya Prima.

Prima tahu kok obrolan terakhir Gadis sama Zio gak menemukan titik terang malah saling menjauh.

"Yaa gitu." Jawab Zio,

"Gak usah lo pikirin, Gadis gakpapa kok Ji." Kata Prima, Zio nganguk.

"Kenalin sama temen lo yang seiman Prim, kalau sama gue tinggi banget temboknya." Prima mau ketawa tapi yaa gimana yaa, dia aja suka sama laki orang.

Mau lagi kenalin Gadis ke temennya. "Temen gue bangsat semua." Kata Prima,

"Ya jangan yang bangsat dong."

"Yang kayak gue gini, ganteng dan baik hati." Kata Zio ketawa geli.

"Yang kayak elo ya gak ada, lo cuma satu." Kata Prima, ini sebenarnya kamu mau bantu Gadis move on apa gak Primaaa?

Zio cuma ketawa, "Eh gue boleh nanya gak?" Tanya Zio, masih sepi nih kelas. Jam segini Gadis juga paling baru star dari rumahnya.

"Gadis ngapain dm Holly?" Tanya Zio, Prima mundur kaget.

"Dm Holly? Holly?" Tanya Prima, dia masih mengingat-ingat Holly tuh siapa....

"Oh Holly yang kapan hari sama lo di mall itu?" Tanya Prima,

"Lah lo liat gue sama Holly di mall?" Tanya Zio, Prima nganguk.

"Gadis dm Holly?" Tanya Prima, mengalihkan pembicaraan soal Mall.

Hope and Pain (END)Where stories live. Discover now