3

65 17 0
                                    

Bel rumah berbunyi berkali kali membuat sipemilik rumah menggeram marah, ia berjalan cepat kemudian membuka pintu.

"Ada apa?" Tanya nya.

Suna berdeham kecil. "Saya mencari osamu.. dia dirumah?" Tanya suna dengan suara lembut.

"Ada.. dia didalam, kenapa?"

Cowok itu tersenyum kecil. "Ah.. kau manis sekali, bolehkah aku meminta pertolonganmu? Bujuk samu untuk pergi keluar bersama ku!! Sebagai gantinya aku akan menuruti semua permintaan mu!"

"Oh kau.. pasangannya?

Suna mengagguk antusias. "Benar sekali! Namun dia sulit menerimanya"

"Tunggu sebentar ya!"

Suna tersenyum lebar kala gadis itu memasuki kedalam rumah. ia yakin rencana kali ini bakal berjalan mulus. Jika tidak bisa merebut hati osamu, mengapa tidak merebut hati pawang nya dahulu?













***






Osamu mendengus sebal, ia menatap suna dengan kesal disepanjang perjalanan. Sesekali ia berdecak menatap tidak suka teman nya ini.

"Tersenyumlah osamu, dunia juga ikut murung bila kau muram seperti itu." Kekeh suna yang masih fokus menyetir mobil.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan huh?"

Suna menaikan bahunya kemudian memandang jalanan datar. "Tidak ada" jawabnya cuek.

Osamu berdecak sebal. "Aneh.. "

"Aneh karena terlalu mencintaimu itu normal osamu babe.."

"NAJIS!!"

Suna terkekeh kecil kemudian ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ingin membeli es krim? Aku akan mentraktir mu!"

"Tidak perlu, aku bisa membayar sendiri.."

"Hey!! Tidak ada salahnya kan ditraktir oleh alpha mu?! Kau tahu? Banyak diluar sana menginginkan sosok alpha dominant seperti diriku , dan tega nya kau menolak diriku?"

Osamu hanya menghela nafas panjang. "Terserah.. aku tidak ingin cinta cintaan.. itu sangat merepotkan!" Ucap osamu dengan penuh penekanan.

"Baiklah tuan.. akan kutunggu kau sampai kau siap.."

"Sorry suna, gue masih normal, gue tetap ingin alpha wanita seperti adikku dari pada alpha pria sepertimu" ujarnya tegas.

"Baiklah osamu-sama, aku akan membuat dirimu menjilat ludah yang telah engkau buang." Cicitnya pelan.

"Apa?"

Suna menggeleng. "Tidak ada, sudah sampai! Turunlah tuan.. aku akan mentraktirmu.." ujarnya kemudian mereka pun menuruni mobil memasuki mall besar.

"Loh , bukan nya kau bilang akan membeli es krim?"

"Ya! Mall ini memiliki toko eskrim paling enak dikota ini" ujar suna kemudian ia menarik osamu menuju kedalam mall tersebut.







****








"Ternyata rasa campina durian dengan campuran strawberry itu terlalu enak.." ujar suna sambil menatap osamu yang telah menghabiskan eskrim nya.

"Benarkah?" Tanya osamu.

"Ya benar! Kau ingin mencicipi ini? Biar aku yang memegang sandwich mu itu."

Osamu menggeleng. "Tidak!" Jawabnya kemudian ia memegang es krim milik suna dan melahapnya. "Enak sekali!!" Jawabnya antusias.

Wajah suna memerah, osamu tadi terlalu imut fikirnya. Dan tadi bukan kah sebuah ciuman tidak langsung?.


















♡♡♡

"Rencana kedua sukses!!" -suna rintarou

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Rencana kedua sukses!!" -suna rintarou.
























_______________________________

Tbc hehe..

Love StoryWhere stories live. Discover now