6

56 17 0
                                    

Osamu memakan sosis bakar nya lahap, setelah memesan sekitar 17 sosis yang sangat besar itu , ia pun memutuskan untuk memakan nya sendiri dimeja Kantin.

"Minta sam"

Cowok itu menggeleng, ia langsung menarik dan melindungi piring berisi sosis bakar yang sangat banyak itu.

"Pelit banget Lo sama gue! Minta sam!!"

"Beli sendiri dong!! Gue laper tau!" Jelasnya kepada sang kembaran. Ia harap atsumu dapat memahami perutnya yang terus-menerus lapar.

"Gak asik Lo! Gue gak ada uang cuy, habis buat beli kuota kemarin"

Osamu mengangkat bahunya jijik. "Bukan urusan gue!" Jawabnya ketus.

"Jahat banget!!! Minta sam!!!"

"Enggak!!" Teriaknya.

Kemudian seorang gadis dengan pria datang kemeja yang ditempati Osamu.

"Babe... Lagi makan apa hmm?"

"Apasih najis!!" Marah Osamu menatap suna datar.

Disisi lain gadis itu yang memiliki status sebagai alpha wanita tersenyum melihat kakaknya ini. "Kak minta sosis nya dong... Aku laper"

Osamu mengangguk kemudian memberikan sepiring sosis bakar kepada gadis itu.

"Makasih kak!!" Ujarnya bahagia lalu oergi dari sana membuat atsumu mendnegus.

"Gue minta juga dong!!" Ujar atsumu namun osmau tetap menggeleng

"Dih jahat banget! Dedek dikasih. Gue enggak." Keluhnya.

Osamu berdeham. "Dia kan adek gue cuy"

"Gue kembaran Lo bre!"

"Gak!!" Osamu menarik piring piring itu.

Kemudian atsumu berbalik. Ia berlari mengejar adiknya, ia yakin adiknya akan memberikan sosis itu walau hanya satu kepadanya.

Disisi lain suna yang sudah membuka kamera dan memfoto miya kembar tertawa kecil kemudian menangkup wajah osamu dengan satu tangan. Menggenggam pipinya yang tembam membuat kesan imut tersendiri.

"Imut banget kan calon pacar gue" kekeh suna sambil memfoto Osamu berkali kali.

"Lwepwaswin bwegwo!!"

Suna tertawa kecil kemudian mengusap kepala Osamu perlahan. "Liat dileher Lo ada nama gue kan? Lo beneran gak mau Nerima gue? Ini hari terakhir kita disekolah Sam... Besok udah upacara perpisahan." Jelasnya

Osamu tetap bersikukuh menggeleng. Meski buih-buih cinta sudah muncul namun ia tetap meyakin kan perasaanya. Ia akan terus menolak suna.

Dia tidak ingin atsumu mengejeknya seperti.

"Cyee benci jadi cinta"

Tidak semudah itu!!! Ia pun melepas kan tangan suna dari pipi nya. "Sorry bre" ucapnya tersenyum lembut.

Wajah suna memerah melihatnya. Mengapa susah sekali untuk mendapatkan hati Osamu fikirnya? Andai saja ia bisa. Andai saja.

Mereka memang ditakdirkan namun perasaan tidak merestui.





















~~~

"Harus dengan cara apa lagi untuk mendapatkan hati mu Osamu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harus dengan cara apa lagi untuk mendapatkan hati mu Osamu?"























________________________________
TBC hehe ❤️

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang