Chapter 15

2.2K 177 7
                                    

Kini mew gulf sedang berada di salah satu kafe di bandar udara internasional Thailand setelah mengantarkan ayah dan bunda gulf merasa haus maka dari itu dirinya mengajak mew untuk memesan minuman serta beberapa cake untuk di makan.

"Gap"

"Emm"

"Ayah sama daddy nanya kita mau rumah?"

"Buat apa?"

"Buat Tinggal"

"Emang rumah daddy kenapa mau di renovasi?"

"Gak bukan gitu ayah sama daddy nanya kalo mau mereka mau beliin kita rumah"

"Menurut miu gimana"

"Ya gw ikut lo aja"

"Gulf juga ikut miu"

"Kalo gw sih gak mau soalnya kasian Mommy sendiri kalo Daddy keluar negeri"

"Yaudah gak usah jadi gulf juga ada teman kalo miu lagi gak di rumah"

"Ok udah kan ayo pulang"

"Sebentar gulf habisin cake dulu masih ada 2"

"Makan di mobil saja ini udah hampir larut"

"Oke miu"

Perjalanan yang cukup jauh membuat gulf terlelap di bangku nya Mew meraih selimut miliknya yang berada di kotak kursi belakang dan menutup dari kaki hingga leher agar gulf tidak kedinginan.

Sesampai mereka di rumah! rumah nampaknya sepi Daddy dan Mommy sepertinya belum pulang setelah bersama-sama mengantarkan ayah dan bunda mereka pamit terlebih dahulu.

Dengan perlahan mew mengangkat tubuh gulf mengendongnya ala pegantin membawa gulf masuk tidak lupa menutup pintu rumah kembali.

"Enggg"

"Suttt"mew megusap kepala gulf agar tidak kembali terbangun.

Mew memutuskan untuk membersihkan diri sebelum meg istrirahat kan tubuhnya di atas kasur empuk milik mereka.

"Miu"gulf entah megapa akhir-akhir ini sering tidak bisa tertidur jika mew tidak ada si sampingnya.

"Sayang"panggil gulf dirinya yang tidak mengetahui jika mew di kamar mandi lebih memilih menuju pintu keluar dengan mata yang masih tertutup dan jalan sempoyongan.

"Gap"mew menahan tubuh gulf agar tidak menabrak pintu yang masih tertutup di hadapannya.

"Miu"gulf sedikit membuka matanya merasa tubuh mew yang dingin.

"Lo mau kemana hampir aja ni pala biru"

"Gulf kira miu di luar"

"Ya lo kalo mau jalan matanya di buka dulu"

"Gulf' ngantuk"

"Ayo tidur lagi"

"Miu kapan tidur?"

"Gw pakai baju bentar"

"Emm"

Setelah membaringkan gulf kembali pada kasur Mereka mew menuju lemari mencari pakaiannya yang ingin dirinya gunakan dan tertuju pada baju tampa lengang dan di padukan dengan celana trending pendek membuat mew terlihat jauh lebih tampan dan sexy.

"Miu panas"manja gulf.

"Mau ganti pakaian dulu?"

"Iya miu gantiin ya gulf malas"

Mew memilih piyama untuk gulf gunakan dirinya mengambil setelah piyama tangan dan lengan pendek yang baru kemaren beli saat pergi berbelanja ke mall.

"Miu wangi banget"ucap gulf dengan kepalanya pada ceruk leher mew.

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang