Chapter 48

1.5K 123 5
                                    

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN.....

"Apa ada yang lebih menarik sayang kamu terlihat begitu serius dengan benda pipih itu"tanya pria yang baru saja masuk kedalam kamar bernuansa hitam putih itu.

"Tidak hanya saja anak buah ku baru saja mengirimkan foto bangsa untuk besok"jawab pria manis yang sedang duduk bersandar di atas kasur.

"Benarkah kali ini kesalahan apa. sehingga kamu terlihat begitu bersemangat dengan yang satu ini"

"Tentu saja ,Kamu tahu pria yang akan aku bunuh besok adalah orang pertama yang berani meyusup perusahaan kita"

"Wow benarkah aku jadi penasaran"

"Besok juga kamu akan tau sayang pria ini adalah salah satu donasi terbesar di perusahaan cabang di Amerika "

"Sepertinya aku sudah tau siapa orangnya "

Kana tersenyum kearah mew saat pria itu menyebutkan nama seseorang yang akan menjadi mangsa dirinya besok,entah mengapa Kana sangat suka saat prianya ini ikut dalam misi Yang akan dirinya lakukan terlihat Mew akan sangat posesif dan jauh lebih sexy saat berurusan dengan musuh.

Mew menatap kearah istrinya terlihat Kana yang sudah tersenyum sexy kearahnya membuat bagian bawah Mew bangun .

"Sayang kamu sangat cantik"ujar Mew dan langsung melahap bibir manis sang istri serta kedua tangannya tidak tinggal diam.

Mew menjelajahi semua inti tubuh Kana dengan kedua tangannya.serta bibir mereka yang masih menyatu dengan indah .

"Daddy Buna"Mew dan kana segera melepaskan tautan bibir mereka saat mendengar suara putra kecil mereka.

"Sayang"ujar Mew dan kana bersamaan.

"Daddy kebiasaan deh suka banget makan bibir Buna"ujar bocah itu yang masih setia berdiri di depan pintu kamar.

"Sayang semenjak kapan kamu di sini"tanya kana .

"Semenjak Daddy bilang Buna cantik,terus Daddy makan bibir buna"

"Kenapa dedek tidak mengetuk pintu dulu?"tanya Mew .

"Tadinya mau begitu tapi dedek sudah terlanjur buru-buru"

"Memangnya dedek mau apa hmm?"tanya kana berusaha mengalihkan pembicaraan agar pawat melupakan apa yang dirinya lihat tadi ,jujur saja Kana malu karena bukan untuk pertama kalinya sang anak melihat dirinya dengan sang suami seperti tadi.

"Dedek kepengen makan pizza Buna "

"Tapikan sekarang sudah malam sayang mana ada toko buka"

"Hmm tapi dedek pengen banget Buna sudah lama dedek tidak makan pizza "ujarnya lesu.

"Bagaimana kalo besok saja?,besok Daddy akan belikan dedek pawat yang banyak"

"Benarkah Daddy sama burger dan ayam KFC ya Daddy?"

"Boleh, tapi sekarang dedek tidur ya liat sekarang sudah pukul 12 malam besok dedek harus sekolah kalo kesiangan gimana?"

"Iya Daddy maaf ya ganggu malam-malam hehe selamat malam Daddy dan Buna "

"Selamat malam sayang"ujar Mew Kana hanya tersenyum dengan wajah memerahnya.

"Kamu sih main nyosor aja"ujar Kana sambil memukul tangan Mew pelan .

"Tapi kamu suka kan , gimana kalo kita lanjut"ucap Mew menaikan alisnya menggoda Kana.

"Tidak,besok Kana harus bangun pagi tau ingat besok kita harus membasmi kan hama menjijikkan itu"

"Tapi sayang kamu tega membiarkan phi tidur dengan keadaan sakit gini"

"Ya itu salah phi siapa suruh baperan cuma ciuman doang kok bangun"

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang