chapter 31

1.3K 191 22
                                    

Holla, Reader-nim!

Senang mengetahui bahwa kalian menyukai ceritaku, meski pun membosankan dan semakin tidak masuk akal!

Ya, entah kenapa aku sangat suka dengan sesuatu yang beraroma darah. Maka dari itu, aku membuat fanfic ini dengan banyak adegan di mana Cale harus menderita.

Baik karena sakit, ataupun karena terluka. Baik sampai berdarah atau pun tidak, yang pasti aku sangatlah suka ketika Cale menderita.

Haha,,, kuharap kalian mengerti akan kegilaan yang sudah kupikirkan (dan belum bisa kutulis) ini.

Jadi, semoga kalian menikmatinya hingga chapter 35 nanti. Baru setelahnya aku akan kembali merangkai chapter berikutnya.

Happy reading, Reader-nim~

___________________

Sebuah fakta baru ditemukan. Bahwa, Lucas dan Eruhaben saling mengenal sejak 250 tahun lalu, Itu adalah waktu sebelum Lucas mengambil tidur lamanya dan sebelum terjadi kehancuran Obelia. Sehingga wajar jika dia tidak mengetahui apapun, tentang Kekaisaran itu yang pernah hancur sebelumnya. Hubungan mereka adalah sebatas seorang guru dan murid.

Mereka pertama kali bertemu di pusat pohon dunia. Dan karena ketidaktahuan Lucas tentang segalanya, sebagai seorang guru yang baik—uhuk!— Eruhaben memberitahukan segalanya termasuk tentang Cale kepadanya. Tentu saja dengan menekankan bahwa, semua itu adalah rahasia. Lucas dengan senang hati mengiyakannya. Dia senang, karena kembali bertemu gurunya dan dia juga senang, karena dia tidak perlu pusing untuk mencari tahu tentang Cale sekarang.

Malam harinya Eruhaben benar-benar membawa Mila untuk memeriksa kondisi Cale yang semakin melemah dan semakin terbakar. Mila mengerutkan keningnya, saat merasakan kekuatan kuno Cale yang bergejolak. Membuat naga cantik itu sulit memastikan apakah kondisi Cale sedang membaik atau semakin buruk. Tetapi yang pasti, kita semua tahu jika 2 kekuatan kuno Cale sedang berjuang untuk memperbaiki Cale sekarang. Maka Mila hanya akan memberi obatnya besok setelah mencari bahan ramuan yang tepat.

"Ah, ini adalah sejenis racun yang akan semakin menyebar jika tidak dihilangkan hingga ke titik terkecilnya. Ini pasti racun dari tumbuhan beracun yang tersiram mana mati. Lalu, untuk ramuannya, mungkin rasanya akan sangat pahit. Apa tidak apa-apa?" ucap Mila sedikit memikirkan seberapa pahitnya ramuan yang akan dia buat kali ini. Itu akan menjadi obat dari campuran obat penurun demam, penawar racun, dan beberapa obat untuk memperbaiki luka dalam, dia juga tidak melupakan ramuan nutrisi untuk pelengkap nanti. Sepertinya dia akan bereksperimen bersama Dodori kali ini.

An Obelia Prince {HIΔTUS}Where stories live. Discover now