The Revenge of Royal Princess Cadzena

01. MIMPI

Jantungku berdegup kencang.. mimpi apa itu? kenapa..

Siapa..

Siapa pria itu?

" Master! Master! "

Menengok ke samping aku melihat El si peliharaan sihirku, bentuknya seperti rubah dan berawarna putih cerah diwarnai dengan coklat garis garis yang memperindah badannya. Mata El berwarna coklat dengan hitam pekat membuatnya semakin lucu! El adalah temanku di dunia!

" Master, kau berkeringat dari tadi apakah kamu baik baik saja? "

" Yaa- aku kira aku agak haus, tolong ambilkan air el "

Segera setelah aku meneguk air pikiranku menjadi tenang dan kemudian aku melihat sekeliling. Ini adalah..

Rumahku?

Tapi ini begitu besar, saya tidak ingat..

ingatanku pudar belum lama ini..

" Master, aku tau kau sedang bingung tapi jangan sampai melupakan aku hewan sihirmu sendiri ya! "

Aku tertawa terbahak bahak dan menepuk kepala el kemudian menggendongnya. Memang benar hewan peliharaan sihir kita akan menyadari perasaan kita karena kami terhubung dengan kontrak. El adalah hewan kontrakku satu satunya, ia menemukanku dengan sendirinya dan kemudian kami menjalin kontrak.

Aku rasa aku agak penat akhir-akhir ini..

mungkin aku harus bangun dan memulai kegiatanku kembali.

**

" Totalnya 10 perak nona, tolong taruh uang pas di kotak itu "

Kemudian aku mengambil roti segar yang habis dipanggang itu, dan mengamati jalanan kota yang masih pagi.

Orang orang sudah memulai aktifitasnya dan berjalan jalan di sepanjang jalan kota, mungkin aku juga harus mulai?

Aku mengeluarkan gitar cokelat ku yang agak berat dan memakai topi merah di kepalaku, El yang bersembunyi di belakangku mulai memakai pita lucu di lehernya.

Kemudian setelah memetik gitarku suara merdu terdengar sepanjang jalan..

Suara gitar dan nyanyianku serta tarian el menarik perhatian para pengunjung jalan dan menghidupkan suasana dipagi hari. Banyak orang orang yang berhenti sejenak dan menonton kami bernyanyi dan menari, senyuman terpampang jelas di muka mereka.

Lagu yang kunyanyikan berhasil dengan sempurna menarik hati orang-orang. Setelah beberapa saat lagu selesai aku mulai membalikan topi merahku dan menyodorkannya ke orang-orang.

Tak lama kemudian topiku sudah penuh dengan koin-koin perak yang berkilaukan. Ini berhasil!

Dengan senang aku menarik El berjalan kembali menyusuri kota, senang sekali kehidupanku lancar begini. Tapi entah kenapa firasatku sedang tidak enak..

Aku merasa seseorang memperhatikanku,

namun sepertinya setelah melihat lihat tidak ada siapapun disana.

" Master! karena kita sudah mengumpulkan uang apa selanjutnya langkah kita? "

" Tentu saja bertukar informasi! "

Setelah beberapa menit berjalan ke belakang kota aku menemukan sebuah tempat sunyi dengan beberapa orang lewat keluar masuk. Menunggu beberapa menit giliranku untuk mengajukan informasi.

" Pernikahan Duke Eldey diadakan 10 hari lagi di Pulau Sena, pengantinnya adalah seorang anak count yang sudah janda. Ia memiliki 1 anak, namun sebelumnya ia mengganti identitas dan menyamar sebagai putri keluarga count. Keluarga count pun nampaknya menutup mata atas tindakan ini. "