.17.

51.5K 6.8K 134
                                    

HAPPY READING

VOTE & KOMEN

Gomawoooooooooo <3

*****

Tangan itu dengan penuh kelembutan menyuapi King dengan makanan yang sudah di siapkan oleh rumah sakit. Sebenarnya King tidak ingin memakan makanan lembek itu karena rasanya tidak enak, tapi dokter menyarankan dirinya untuk makan makanan yang tidak terlalu susah jika mengunyah.

Mengingat rahang King yang hampir patah karena pukulan, tidak memungkinkan cowo itu untuk makan makanan yang susah untuk di kunyah.

"Gue kenyang" Ucap King singkat.

"Ntar dulu, ini belum habis lo King" ucap Queen yang masih mengarahkan sendok yang berisi bubur kearah mulut King.

Cowo itu menggeleng pertanda tidak ingin makanan lembek itu masuk kedalam mulutnya.

"Gue udah kenyang" King masih keras kepala menolak makanan itu.

"Kenyang apaan, Lo aja baru makan dikit" ucap Queen sedikit sewot.

Pasalnya cowo itu hanya makan dikit dan ini hanya bubur, bagaimana King bisa kenyang apalagi porsi King tidak akan cukup hanya dengan bubur saja.

"Tapi gue udah kenyang" tak mau mengalah cowo itu merebahkan tubuhnya ke ranjang kembali.

"Ya udah minum dulu" kesal cewe itu. Ia membantu King untuk minum karena cowo itu langsung rebahan dan tidak minum terlebih dahulu.

"Upss!" Seruan itu mengalihkan atensi mereka berdua.

Queen maupun King gelagapan di buatnya.

"Lo kalo mau masuk ketuk pintu dulu bisa nggak?" Sewot Queen menatap kesal ke arah Ivy dan Glory.

"Iyaa maaf-maaf" jawab Ivy sekenanya.

Saat mereka berdua berjalan masuk. Terlihat Bumi, Hazel, Dion dan Rendra ikut masuk.

"Ngapain kalian ke sini?" Tanya Queen merasa terkejut melihat kedatangan mereka yang tidak di undang.

"Jadi dia yang kamu maksud, sampai mau nginap segala?" Tanya Bima menuntut penjelasan kepada Queen, tapi matanya menatap tajam King yang tengah tiduran di kasur

Memutar bola mata malas, Queen berkata "ia emang kenapa? Nggak ada urusannya sama Abang"

"Tapi kamu nggak boleh nginap berdua sama cowo, apa kata orang" Bumi menatap adiknya tak percaya.

"Kan gue udah bilang ada Ivy sama Glory, lagipula gue ora urus sama kata orang" ucap Queen. Ia menatap kesal ke arah Bumi seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Lo nggak boleh nginep di sini Queen. Lo tunangan orang" mendengar ucapan Bumi membuat Queen mendengus jengkel.

Sementara King yang mendengar perkataan Bumi memalingkan wajahnya, ia hampir lupa jika Queen sudah bertunangan.

Hazel tersenyum penuh arti.

"Tunangan apaan? Tunangan gue nggak nganggep gue ada tuh, ngapain juga gue urusin yang itu" kesal Cewe itu.

Seketika semua orang diam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Queen, begitupun dengan Hazel. Dia tidak bisa berkata-kata dan hanya memalingkan muka.

"Udah deh Bang, gue nggak mau debat yah. Ini rumah sakit, sekarang Abang pulang aja dan bawa tuh temen-temen Abang" ucap Queen menatap Bumi, kemudian ke Hazel dengan tatapan tak suka.

"Nggak. Abang mau tinggal di sini aja jagain kamu" ucap Bumi final, dengan seenak jidat cowo itu duduk di sofa membuat Queen lagi-lagi mendengus kesal.

"Emang gue anak kecil pake segala di jagain" batin Queen kesal.

Touch Your Heart | ENDWhere stories live. Discover now