Touch Your Heart | END

.33.

Annyeonghaseyooo!

Siapa nih yang nungguin cerita King dan Queen?

Komen sini dong➡️

Happy Reading!

***

Sudah seminggu berlalu sejak kejadian dirinya berciuman dengan King untuk pertama kalinya, Setelah mengalami beberapa hal dan situasi seperti yang ada di cerita asli, gadis itu—Queen sudah sangat terbiasa dan nyaman dengan kehidupannya yang sekarang. Ingatan dengan kehidupannya yang lalu seperti akan terhapus dari pikirannya karena di gantikan oleh ingatan akan masa lalu Queen asli dan beberapa kejadian yang dia alami.

Queen sendiri tidak tau pasti, apakah dirinya kelak akan kembali ke dunianya atau akan menetap di dunia ini hingga akhir hayatnya ataukah tidak, tapi yang pasti dia sudah sangat nyaman berada di dunia yang awalnya asing ini.

Berharap akan terus berada di dunia ini, untuk satu orang. King—entah karena hari-hari yang mereka lalui membuat Miska yang dulunya tidak pernah merasakan cinta lawan jenis berakhir menyukai bahkan ke titik mencinta sesosok dingin yang selalu menemaninya.

Dari rasa kagum fans ke idola menjadi rasa cinta yang begitu tulus, itu yang kini tengah di rasakan Queen.

"King cintanya sama Queen, sedangkan gue bukan Queen. Kalo King tau yang sebenarnya, apa dia masih mau sama gue" Raut wajah gelisah Queen terpampang jelas, memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi jika King tau yang sebenarnya tentang dirinya yang bukan Queen.

Menatap ke arah luar jendela memandangi tanaman dengan tatapan kosong, sampai suara ketukan mengalihkan pikirannya.

"Ada apa Ma?" Melihat Mama-nya datang menghampiri dengan wajah berseri membuat Queen mengernyitkan alis, ada apa?—pikirnya.

"Ada kabar baik buat kamu sayang. Besok orang tua Hazel udah pulang dari luar negri, dan acara pertunangan kalian akan di adakan 3 hari setelah kedatangan mereka!"  Mama Queen berkata dengan mimik wajah bahagia, bagaimana tidak bahagia jika apa yang di tunggu-tunggu putrinya akan segera terjadi.

Tapi tidak dengan Queen, gadis itu berwajah masam.

"Itumah bukan kabar baik lagi, dah jadi kabar buruk pas gue denger" Queen hanya menampilkan senyum paksanya karena tidak ingin melunturkan kebahagiaan Mama-nya.

"Yaudah Mama turun ke bawa dulu, kamu jangan lupa istirahat" setelah mengecup kening putrinya—Mama Queen berlalu dari sana meninggalkan Queen yang menghela nafas kasar.

"Ogah banget gue tunangan sama si Hazel, amit-amit" gadis itu bergidik ngeri, membayangkan dirinya berdiri bersama Hazel untuk menyematkan cincin di depan banyak orang membuatnya merinding.

Tidak! Dirinya tidak ingin bertunangan dengan Hazel, dengan cara apapun ia akan membatalkan pertunangan sialan itu.

Sepintas ingatan tiba-tiba muncul di otak cantiknya, tersenyum devil karena mengingat satu cara untuk menghancurkan pertunangan itu.

♡♡♡

Ruangan kelas Queen nampak ramai dengan berbagai aktivitas dan suara yang terdengar, di karenakan dosen yang akan mengajar hari ini mengundur waktu pelajaran dari jam sepuluh ke jam satu.