Jejak Desa

11. Salah paham

Citra tersenyum menatap bryan dan abim yang kini sudah rapih dengan pakaianya.

"Kalian berdua baik-baik ya disana" ujar citra.

"Ka bryan kalo cape kerja pulang lagi aja" ucap anna pada kaka nya itu.

"Semua kerjaan kalo dilakonin pasti cape na" jawab bryan sembari terkekeh menatap adiknya.

"Kamu gimana sih na? Kalo prinsipnya kaya gitu, ga bakal ka bryan sukses" celetuk laras

Memang kini Citra, Anna, Laras, Jendra, Jeffrey dan abah ikut mengantarkan abim dan bryan yang akan pergi ke kota. Sampai perempatan jalan, jalan dimana waktu itu jeffrey beserta keluarga turun.

"Itu bis nya bim?" Tanya jendra pada abim, abim segera menoleh ke arah bis yang menuju ke arahnya.

"Nah iya. abah, abim berangkat dulu ya" pamit abim sembari mencium punggung tangan abah lalu beralih mencium punggung tangan Citra. dan terakhir memeluk singkat Laras dan Anna.

Bryan pun sama, ia memeluk ibu dan adiknya erat.

"Ka bryan jangan lama-lama di kotanya" ujar anna disela-sela pelukanya dengan bryan.

"Iya na. kalo gitu bryan sama abim berangkat dulu assalamualaikum" pamit bryan.

"Waalaikumsalam" jawab semuanya.

"Ka bryan, abim hati-hati! Semoga selamat sampai tujuan"

"Amin"

Setelah itu mereka berdua masuk kedalam mobil bus yang sedari tadi menunggu dirinya. Abim dan bryan melambaikan tanganya lewat jendela.

"DADAH KA BRYAN! DAH ABIM!!" Pekik Anna.

Bryan dan abim bekerja di kota yang berbeda. abim yang bekerja dijakarta, Sedangkan bryan bekerja dikota bekasi.

"Doain kaka kamu sukses na" ujar Citra pada anak bungsunya itu.

"Amin paling kenceng bun!"

"Ayo pulang, udah mau maghrib. bu citra mau nebeng?" Tawar abah pada Citra.

"Emang gapapa bah?" Tanya Citra tak enak.

"Jangan panggil abah atuh, saya jadi ngerasa tua banget. Panggil saya pa" jawab abah.

'Lah emang udah tua kan?' Cibir jeffrey dalam hati.

"E-eh iya pa, emang gapapa saya nebeng sepeda bapa?" Tanya citra lagi.

"Gapapa atuh hayu" ajak abah dirinya menunggangi sepeda disusul citra yang duduk dibelakangnya.

"Anna, bunda duluan ya? Gapapa kan kamu jalan?" Ujar citra yang diangguki oleh anna. Setelah itu abah menggoes sepedanya menuju desa.

"Gimana ya na, kalo ibu kamu jadi sama abahnya abim" celetuk Laras.

"Ya, nanti aku sama abim sodaraan" jawab anna enteng.