22. perihal olshop

529 115 1
                                    

"Ku yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu dibuly sekarang juga iyaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu dibuly sekarang juga iyaa. Dulu dulu kumenderita sekarang aku sekarat"

"Stress" komentar jio yang mendengar nyanyian sahabatnya itu yang ngawur. siapa lagi kalo bukan deden? diiringi gitar yang di mainkan oleh sangga.

Memang kini mereka semua sedang berada di rofftop villa Jeffrey, ada tuan rumah sedang menyesap rokonya, ada Daniel yang sedang live Instagram tapi sayangnya sinyalnya tidak sebaik yang ia kira.

"Halah tai! Jaringan disini bikin gue darah tinggi" ujarnya, hpnya ia letakan dengan kasar di kursi sofa.

"Ga, hp Lo bunyi" Ucapan El membuat sangga memberhentikan petikan gitarnya itu.

"Siapa?"

"Sarah"

Sontak sangga langsung saja berdiri dan mengangambil handphonenya itu, langsung saja dirinya menekan tombol hijau guna mengangkatnya.

"Hallo cantik"

"Kamu selingkuh?!"

Sangga menyerngit bingung, apa cewenya ini sedang pms?

"Maksud kamu?"

"DASAR COWO! SEMALEM AKU LIAT HP KAMU, KAMU CHATAN SAMA ELLA!"

"Astagfirullah ay, itu aku chat Ella karena lagi mesen barang buat kado anniversary kita yang ke tiga "

"Halah bhulsitttt! Aku liat dia ngasih emot love ke kamu. Mau ngelak apalagi hah?"

Sangga berpikir, oh my good  ternyata pacarnya itu salah paham. Jadi gini, kalian tau kan tukang olshop kalo ada yang mesen lewat online WhatsApp suka kasih emot yang romantis-romantis? Sebagai tanda terimakasihnya maybe.

Nah kebetulan si Ella ini, tukang olshop yang suka balesin chat pembelinya pake emot love-love. Dan dia juga ga Mandang cewe atau cowo, tua atau muda, maupun udah tua kakek-kakek, nenek-nenek. Ella selalu layanin pembelinya itu dengan adil.

"Kamu salah paham ay"

"Prett"

Sontak semua sahabat sangga menahan tawa ketika mendengar jawaban Sarah.

"Jauhkanlah hamba dari girlfriend modelan sarah" ujar Deden pelan yang kaget dengan tingkah pacar sahabatnya itu yang random.

Memang percakapan itu di loud speaker.

"Diem Lo!" Ngegas sangga pada Deden. Sedangkan si empu hanya menahan tawanya.

"Jahat banget! Kamu sekarang kasar ke aku. Pokonya aku benci kamu! Semua cowo sama aja!"

"Maksud aku bukan ke kamu itu tad-"

"Halah! Udah deh kamu urusin aja selingkuhan kamu itu yang bisa bikin kamu kasar ke aku. Jujur aku sakit hati banget dengernya ga, sebelumnya kamu gapernah kasar ke aku, kamu selalu lembut sama aku. Kamu udah berubah ga! POKONYA AKU MAU KITA BREAK."

Jejak DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang