Stalker (Tambahan Lagi)

850 83 7
                                    

Rimuru melompat lompat riang menuju kamar Diablo.

Moodnya sedang baik. Ia hendak memeriksa Diablo, apakah dia mengatur baik kamarnya.

Lalu Rimuru ingin memeriksa buku hariannya yang ia percayakan pada Diablo untuk mencatat semua yang terjadi.

Sampailah Rimuru di pojok. Rimuru merubah bentuknya menjadi manusia. Saat ia membuka pintu kamar Diablo, ternyata tidak dikunci.

Mulut Rimuru terbuka lebar. Matanya membelalak tak percaya terhadap penampakan yang ia lihat.

Ia melihat kamar Diablo penuh dengan poto dirinya. Dari kecil sampai besar, menempel disetiap dinding.

Diablo pun punya boneka Rimuru versi slime dari kecil sampai besar.

Diablo sibuk memeluk boneka besar slime Rimuru di lantai.

"Rimuru-sama... Rimuru-sama... Rimuru-sama ~" sebutnya membuat Rimuru merinding.

Kamar Diablo menunjuk seberapa sakau dirinya pada Rimuru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kamar Diablo menunjuk seberapa sakau dirinya pada Rimuru. Rimuru paham bagaimanapun juga Diablo sebangsa iblis tapi ia tak menyangka Diablo nyaris membuat sekte baru pemujaan Rimuru sendiri - Stalker.

Rimuru mengeluarkan api hitam di tangannya. Aura itu langsung dapat Diablo kenali.

Diablo pun melentangkan tangan. Ia tau niat Rimuru adalah membakar potonya yang tertempel di setiap tembok.

"Rimuru-sama?!" panik Diablo.

"Akan ku hancurkan semuanya." ujar Rimuru dengan tatapan menyala.

"Jangan Rimuru-sama?!"

.

.

Setelah beberapa jam kemudian Rimuru berhasil ditenangkan oleh Diablo.

Rimuru duduk di tepi kasur sedangkan Diablo berlutut si hadapannya.

"Bagaimana kau bisa mendapatkan semua ini padahal aku tidak menggajimu, apa kau mencuri?" tanya Rimuru menahan emosinya.

"Rimuru-sama, saya jelaskan bahwa barang-barang ini saya dapat dari hadiah penduduk tempest. Semua boneka ini saya dapat dari Garm, dia menghadiahi saya ini karena keuletan saya."

Sebenarnya Garm memberikan boneka-boneka slime ke Diablo karena Diablo menatap dengan tatapan seribu binar bintang pada boneka slime Rimuru.

"Boneka Rimuru-sama ~" desah Diablo dengan wajah tersipu merah.

Garm paham akan pesona Rimuru, namun Diablo ini sangat bertolak belakang dengan penampilannya. Dingin, cool, intelektual tapi bisa menggerutu seperti anak kecil ketika menyangkut Rimuru.

Karena kepolosan Diablo, Garm memberikan boneka itu gratis.

"Ambilah bila kau menyukainya Diablo-sama,"

[END] Nikki Diablo, Dairys Diablo Bucin Nomor Satu RimuruWhere stories live. Discover now