Interlude

484 47 4
                                    

⁰⁴·

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⁰⁴·


Masalah nya Jungkook itu sangat peka kepada Lisa, yang notabene nya adalah rivalnya, Jungkook juga menyeret Lisa dengan menarik baju lengan kerah Lisa dan juga menggenggam pergelangan tangan Lisa. " Gue mau bayar hutang minuman yang tadi gue minum! "


" Nggak usah deh gue ikhlasin aja sekalian sedekah buat orang yang nggak mampu! " Ucap Lisa, masih berusaha terlepas dari seretan Jungkook yang semakin menjauhkan Lisa dari area lapangan basket.

" Lo juga punya hutang ya sama gue, jadi lo harus bayar " ucap Jungkook.

Akhirnya Lisa pasrah dan mengikuti kemana Jungkook akan membawanya, sampai akhirnya mereka berhenti di taman sekolah dan duduk di salah satu bangku taman.

" Gue punya hutang apa sih sama lo Jungkook? " tanya Lisa.

" Lo punya hutang penjelasan sama gue Lisa " ucap Jungkook.

" Penjelasan apa sih? " Heran Lisa.

" Sampai kapan Lo mau menyembunyikan perasaan lo sama Taehyung? " Ucap Jungkook to the point.


Lisa yang mendengar perkataan Jungkook seketika terdiam dan memperlihatkan raut wajahnya yang sedu pada Jungkook, setelah itu Lisa berdiri mencoba menyudahi maksud penjelasan yang diinginkan Jungkook. " Maksud lo apaan sih, nggak jelas gue mau pergi! "

Jungkook langsung menghadang langkah Lisa yang akan kabur. " Gue tau Lisa, lo sesayang itu sama Taehyung kan? Mau sampai kapan lo pendam perasaan lo itu! "

" Minggir! Tau apa sih lo? " Ucap Lisa, sambil memasang wajah dingin nya.




Akhirnya Jungkook membiarkan Lisa pergi, dapat dilihat dengan kepergian Lisa dengan berjalan tertunduk tanpa arah, pada akhirnya Jungkook mengikuti Lisa.










...














Lisa hancur saat sahabatnya direbut oleh kakaknya, tapi Lisa tidak ingin menyalahkan Rose, mana mungkin menyalahkan Rose jelas-jelas bahwa disini perasaan nya yang salah untuk Taehyung bukan? Jelas-jelas bahwa Taehyung pertama kali sangat tertarik kepada kakaknya bukan pada dirinya.


Memangnya apa yang Lisa harapkan dari Taehyung, Lisa harus menanamkan bahwa Taehyung melihat dirinya seperti seorang adik perempuannya bukan melihat dirinya sebagai seorang wanita! Harusnya Lisa bersyukur memiliki kakak seperti Taehyung, bukan nya malah menyimpan perasaan padanya. Ini tidak benar namun perkataan Jungkook berputar di kepalanya.



Lisa akhirnya duduk di kelasnya terdapat beberapa orang yang sedang mengerjakan piket dan Lisa dengan muka lempengnya menurunkan bangku sambil duduk disana dan membuka sebuah buku pelajaran acak.


𝗪𝗵𝗶𝘁𝗲 𝗟𝗶𝗲𝘀 ✓Where stories live. Discover now