Jimin mendatangi kantor agensinya, selama dalam perjalanan suasana didalam mobil terlihat sunyi tak ada percakapan dari kedua pihak. Cuaca yang panas ditambah mood jimin yang buruk membuat sang menajer mencari jalan aman.
Sesampainya ditempat tujuan jimin bergegas menuju ruangan tuan lee meninggalkan sang manajer yang tengah memakirkan mobilnya. Setelah mengetuk pintu dan dari dalam terdengar seruan mempersilahkan masuk.
Na lang berjalan sesekali tersenyum menyapa orang yang dia temui. Dari arah dalam samar samar terdengar suara artisnya yang sedang melayangkan protesnya kepada atasannya. Tak memikirkan kesopannya lagi na lang langsung meyerobot masuk kedalam.
"Ingatlah batasan mu park jimin ... kau tau konsekuensinya dan sebelumnya kau sendiri sudah menyanggupi jadi jangan merasa kau dirugikan disini ... kau hanya second lead ... ingat posisi mu .. kalau bukan kebaikan eunha aku tak sudi menerima aktris sepertimu" maki tuan lee sambil menujuk kearah jimin
"Hahah,"tawa jimin terdengar sumbang ." Ku harap anda tak lupa tuan lee saya juga berperan penting menaikan pamor agensi ini ,...pengorbanan saya menghadapi skandal yang anda buat,menjual nama saya didepan orang penting supaya mendapatkan sponsor ..anda mendepak rose karna takut bukan,.. kebusukan anda terbongkar ... jangan lupa tuan lee .. buka mata anda "rancu jimin mengatakan semua unek uneknya
"Na lang bawa artismu keluar dari ruangan saya ... perhatikan sikapnya .. jangan sampai saya mengeluarkannya dari agensi" na lang membawa jimin keluar dari ruangan tuan lee.
"Ahk sial wanita itu mulai bertingkah "
.
Pagi sekali rumah sakit sudah dihebohkan, para suster jaga disela kesibukannya mengerjakan tugasnya masih bisa bergosip mengatakan hari ini akan kedatangan dokter bedah. Normal saja sebenarnya rumah sakit kedatangan dokter baru tapi yang ini spesial, sumber terpercaya mengatakan dokter yang akan datang nanti siang seorang warga negara asing. Bukan penduduk korea, merupakan lulusan terbaik perna berkerja di Mayo Clinic, USA dan beberapa rumah sakit terbaik diwilayah eropa.Dan sekarang sedang bertugas di Internasional St.Luke, Jepang.
Yang pasti usianya masih terbilang muda untuk ukuran dokter yang berprestasi. 28 tahun cukup dibilang muda bukan ditambah statusnya yang masih lajang merupakan poin plusnya. Berterima kasihlah pada suster ana yang saat itu sedang bersama suster nara, suster yang selalu membantu dokter jisso diruangannya. Yang saat itu sama sama akan pergi keruang percetakan jika suster ana akan mengambil dokumen yang sedang diprint berbeda dengan suster nara yang diberi tugas dokter jisso untuk mengambil card ID temannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
