Welcome

581 79 42
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya sob






Aku harap kalian menyukai part ini

Happy reading 😃😃😃








.









Setelah para telant meninggalkan studio menyisahkan para penonton yang didominasi kaum hawa yang sejak tadi hanya berbisik menahan geramnya. Kini mereka mulai mengeluarkan sumpah serapah yang diawali oleh ibu ibu berbadan montok dengan mata melotot menujuk kearah eunha yang hanya dapat tertunduk menangis.






"Menyesal aku sempat membelamu ... kau tak ubahnya wanita ular .. terkutuklah kau dan keturunanmu .. sekalinya ular selamanya akan menjadi wanita ular" umpatnya sambil menunjuk kearah eunha




"Lihatlah bahkan jeon jungkookpun tak sudi mengakui anak yang kau kandung ... dengarkan baik baik gunakan telingamu " menarik telinga eunha keras ringisan kesakitan keluar dari mulutnya.



Matanya melirik kesepanjang ruangan meminta pertolongan namun tak ada satupun kru yang mau membantunya. Mereka terlihat acuh dan pura pura tak melihat bahkan tak sedikit dari mereka mengucapkan kata kata kasar daei gestur bibirnya.


Plakk satu tamparan pedas eunha dapatkan "kemana matamu jalang ... kau pikir orang orang disini mau menolongmu ... mau bersimpati kepadamu" tak puas meskipun sudah menampar siwanita kurus menarik paksa rambut eunha memperlihatkan tampangnya "sekalinya pengemis tetap menjadi pengemis" bisiknya tajam




"Keraskan volumenya biar sijalang ini tau apa yang dikatakan jungkook" ucap wanita berrambut sebahu.




Mendengarnya membuat eunha menangis, tamat sudah karirnya "air mata buaya" bugh ...perempuan yang memutar video penyataan jungkook menghantamkan smartponenya kearah pelipis eunha keras .





Terbukti dengan adanya darah kental yang mengalir turun kearah pipinya. Tak cukup disitu saja dua pukulan telak eunha rasakan kembali diarea rahang serta pipinya. Liurnya mengecap rasa besi para wanita ini tak tanggung tanggung dalam memukulnya.





Setelah puas menghajar serta mencaci para gerombolan wanita itu pergi meninggalkan studio. Sorak sorak para staf mulai bergumam tak ubahnya segerombolan tawon masing masing mengeluarkan smartpone merekam serta mempotret kejadian yang cukup menghibur bagi mereka.


"Daebak ... saat mendengarkannya aku dapat merasakan ngilunya .. itu cukup keras man"


"Gila ... seumur umur baru kali ini aku melihat keganasan wanita ... ini alasan aku takut berurusan dengan mereka"

"Sialan ... kenapa cepat sekali"



"Kau gila ... tak kau lihat wajahnya sudah babak belur begitu "




"Hahhahah ... diakan kaya buat apa kasihan .. diseoul masih banyak dokter kecantikan ... percuma doank "




"Dasar bodoh " menepuk jidat kawannya ..." kau lupa kalau dia baru saja dipermalukan satu studio bahkan satu koreapun tahu kalau dia hanyanya tukang penjilat kedoknya langsung dibuka oleh keluarga kim asli"

"Hahhahah ...maafkan aku.. bagaimana lagi aku sempat terkeco ... ha sekarang nikmatilah karmamu"

"Hei ... kau ... aku tau pukulan itu sakit .. tapi cepatlah kau keluar ... kami sudah mau pulang ... kecuali kalau kau mau menginap distudio "teriak salah satu staf memperingatkan eunha yang masih betah diam duduk dibangkunya tak bergerak sesentipun.

For YouWhere stories live. Discover now