Kim tae hee, sejak kecil sudah terlihat cantik anak perempuan satu satunya dikeluarga kim ini sangat dijaga oleh keluarganya. Lahir dan tumbuh besar dinegri paman sam tak membuat gadis berdarah korea ini melupakan kampung halamannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singkatnya saat itu tae hee baru menginjak masa remaja bersekolah disalah satu junior school. Tumbuh bersama kedua oppanya membuat bungsu kim ini acap kali mengekori kemanapun oppanya pergi bermain. Waktu itu bulan agustus diflorida sudah memasuki musim panas.
Saat itu kim bersaudara sedang menekuni hobi baru mereka yaitu bermain basket. Cuaca yang terik tak menyurutkan niat kim bersaudara untuk bermain basket seperti biasa dilapangan dekat rumah mereka. Ini pertama kalinya tae hee dapat melihat oppanya bermain setelah sebelumnya dirinya disibukan oleh tugas musim panas.
Disanalah tae hee bertemu dengan sosok justin mcquuen pemuda tampan berrambut pirang bermata biru. Akh melihatnya membuat kedua pipi gadis bermarga kim ini merona jangan tanyakan keadaan jantungnya. Yang sudah pasti berdetak lebih menggila dari biasanya. Akh indahnya cinta monyet itulah pikiran tae hee waktu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berkedok melihat sang oppa berolahraga seperti biasa, tae hee selalu mencuri pandang kearah justin. Ngomong ngomong keduanya sudah berkenalan loh dan beberapa kali saling sapa meskipun hanya berkata hai saja.
Menempuh pendidikan dinegara orang ras kulit putih acap kali membuat para pendatang seperti tae hee yang memiliki wajah oriental ataupun teman temannya ras berkulit hitamsering mendapatkan prilaku diskriminatif. Ditempatnya belajar tae hee harus pandai pandai mencari koneksi yang sekiranya aman.
