AILEEN'S WORLD

FIVE

Happy reading

•

•

•

_______________________________

Di sebuah hutan, terlihat seseorang yang tengah berbaring di atas tanah.

Tak lama terdengar lenguhan dari seseorang tersebut. Yang tak lain adalah aileen.

"Uuhh sshh ini dimana?" Tanyanya saat menyadari dirinya berada di tempat asing.

(Aileen pov)

Ini hutan kan? Kenapa dia tiba-tiba ada disini? Tadikan dia kecelakaan, seharusnya dia ada di alam kubur jika mati, dan di rumah sakit jika selamat. Bukannya di hutan antah berantah seperti ini. Pikir aileen.

Sungguh dia di buat pusing oleh keadaannya saat ini.

Mendudukan diri dan bersandar pada pohon yang ada di belakangnya.

"Ini aku ga di buangkan? Kok tega banget si aku di buang gini. Emang aku punya salah apa? Kalau aku punya salah kan harusnya di tegur bukan di buang."

Pengen nangis rasanya.

Hahh..

Setelah terdiam beberapa saat, aileen baru menyadari sesuatu.

Sebentar kenapa bajuku berubah jadi gaun jaman dulu gini, rambutku juga kenapa jadi merah? Perasaan aku ga pernah cat rambut tuh.

Ting

(Aileen pov end)

*****

Ting

Terdengar suara yang berasal entah darimana.

Proses sedang berjalan

25%

50%

75%

100%

Proses berhasil

"Selamat siang tuan."

Mendengar ada yang berbicara membuat aileen bingung. Pasalnya tidak ada orang lain selain dirinya disini.

"Anda tidak dapat melihat saya untuk saat ini."

Ga bisa liat, hantu dong. Pikir aileen.

"Saya bukan hantu, tapi saya sistem yang akan membantu anda dalam menjalankan misi di dunia ini. Dan juga saya bisa membaca pikiran anda."

"Sistem? Misi? Sebentar maksudnya aku bertransmigrasi seperti di novel-novel gitu?" Tanya aileen.

"Benar sekali."

"Transmigrasi ya, sulit dipercaya."

"Anda memang bertransmigrasi, tapi bukan ke sebuah novel. Melainkan ke dunia pararel untuk menjalan misi." Jelas sistem.