Keliatan aja, senyumnya itu..palsu -Kalya
Kal, menurut Lo kalo anak kecil dipukulin ayahnya sampe suaranya kayak tikus kejepit tu sakit banget gak? -Agas
"untuk apa kamu tau?" Ayahnya memandanginya dengan sinis
"Ya gak papa, masa' nama bunda sama adek aku aja gak tau" setau Raka adiknya perempuan, hanya itu
"Selama ini kamu gak pernah tanya, kenapa sekarang? Apa kamu mau cari mereka?"
Raka menggigit bibir bawahnya, ia tau ayahnya pintar, tidak semudah itu dibohongi
Meski jabatan ayah di kantornya tidak tinggi, tapi ayah dikenal cerdas
Ayahnya hanya tidak bisa betah saja di sebuah perusahaan jika melihat pegawai-pegawai yang ada di bawahnya diperlakukan tidak sepantasnya, tidak digaji cukup, dll, sehingga ayahnya sering pindah-pindah
Karena itu ayahnya menuntutnya untuk sempurna, nilai harus selalu sempurna, jika tidak ia akan dipukuli
Apalagi Raka anak pertama, laki-laki, laki-laki satu-satunya, semua beban ditumpukan di pundaknya
Juara 1 adalah hal biasa, sudah seharusnya begitu, ayahnya dulu juga juara 1 bertahan
Pernah dulu Raka masuk rumah sakit. hanya karena dapat nilai 80, ayahnya memukulinya semalaman
Untungnya ini masih awal tahun, awal semester. Belum banyak pelajaran yang harus diulang, ia bisa tidur lebih cepat
Biasanya ia belajar sepulang dari minimarket. Bagaimanapun capeknya, ngantuknya, ia lawan
"Heh! Malah diem kamu, kenapa?! Jawab!"
"Raka udah dewasa yah, apa Raka masih belum boleh ketemu? Meski seandainya bundaku seburuk yang ayah bilang, aku janji, gak akan kepengaruh. Boleh kan yah?"
Apa ayah sendiri adalah orang yang baik sehingga bisa bebas mempengaruhiku?
"Gak ada, gak boleh! Kamu gak akan ngerti Raka! Bundamu perempuan busuk! Bundamu aneh! Bundamu gila! Sudah bagus ayahmu membawamu, mengurusmu dengan baik, kamu gak ada terima kasih ya?!!" Ayahnya beranjak pergi
Mengurus dengan baik? Dengan pukulan-pukulan itu ya? Ya, dengan pukulan-pukulan itu aku benar-benar sadar, memang seharusnya seperti itu
Aku lelaki, memang seharusnya dididik seperti itu
Disayang? Memangnya aku perempuan? Cih
Aku masih hidup, berarti aku baik-baik saja
Raka berjalan menuju kamarnya, memikirkan kembali cara bagaimana mencari bunda dan adiknya. Nama saja tidak tau, bagaimana ini?
Pekerjaannya? Sepertinya ia akan berhenti dari bengkel, meski tidak enak, tapi Andre pasti akan mendukungnya untuk menemukan bunda dan adiknya
Sebenarnya kerja di minimarket saja cukup, gajinya 1 juta, dia dulu sering membantu bundanya mencicil rumah, karena itulah dia kerja di 2 tempat, membayar sekolah, ia tidak dapat beasiswa karena sekolah melihat keluarganya masih cukup mampu
Sebenarnya baru setengah tahun ini ia kerja di minimarket, sebelumnya hanya di bengkel, tapi melihat mulai banyak kebutuhan ia memutuskan untuk menambah pekerjaan
Ia kerja di minimarket untuk menyicil biaya kuliah, ia takut akan kuliah di tempat jauh, sehingga harus ngekos, dll, apalagi biaya kuliah tinggi
Raka berpikir, mungkin bunda tau
Sekarang ia harus mandi, dan bersiap untuk ke minimarket
__________
"Lo pucet, lagi" ucap Dehan sambil menghembuskan nafasnya
YOU ARE READING
Smiling Boy
Randomtentang luka, keluarga, perjuangan, kerja keras, sekolah, suka Perkataan ayah emang selalu bener, gue yang salah. Gue gak ngertiin keluarga, gue gak berbakti -Raka Rafandra 2 hal yang gue takut, adalah jika gue sebenarnya pernah bertemu bunda gue, t...