4

60 11 0
                                    

"Jihyo?!" Mereka bertiga menengok ke sumber suara

"Nayeon? Jeongyeon?" Jihyo langsung berdiri dan memeluk Nayeon serta Jeongyeon.

"Lepas, gausah meluk-meluk"

Jeongyeon berusaha untuk melepaskan pelukan dari Jihyo, walaupun awalnya Jihyo masih ingin memeluk mereka berdua. Tetapi Jihyo tau bahwa Jeongyeon tidak terlalu menyukai kontak fisik darinya.

"Yaelah, kalian ga kangen sama gua?"

"Mimpi" Jihyo berdecih mendengarnya

"Oh iya, kenalin ini Mina, yang sampingnya Sana"

"Mina"

"Sana"

"Nayeon"

"Jeongyeon"

"Ohh ternyata kalian sedang ngumpul disini"

Ternyata kepala sekolah mengajak Chaeyoung, Dahyun, dan Tzuyu untuk menemui ketiga anak baru tersebut, mereka bertiga bingung kenapa harus dibawa untuk menemui ketiga anak baru itu. Tetapi mereka hanya bisa diam sambil menyimak apa yang dibicarakan oleh kepala sekolah mereka dengan anak baru itu dengan perasaan bingung karena Nayeon dan Jeongyeon terlihat akrab dengan anak baru itu.

"Jadi kalian nanti ditemani keliling dengan Chaeyoung, Dahyun, dan Tzuyu ya. Mereka akan menemani sampai kalian puas kelilingnya"

Chaeyoung membuka matanya lebih lebar karena kaget "Maksudnya bu? Bukannya tadi kita semua lagi dihukum ya?". Kepala sekolah mengangguk sambil bergantian menatap mereka bertiga, "Iya, kalau kalian anterin mereka berkeliling sekolah, hukuman kalian akan selesai"

"Duh bu, mendingan kita dihukum di tengah lapangan lagi daripada harus keliling" Tzuyu menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju

"Iya bu, males banget keliling sekolahan" Dahyun setuju dengan Tzuyu

"Ibu nggak terima penolakan ya, pokoknya kalian harus antarkan mereka berkeliling atau ibu akan menambahkan hukuman kalian lebih berat. Contohnya membersihkan semua sampah di sekolahan"

Chaeyoung, Dahyun, dan Tzuyu membuang nafas kasar karena mereka tidak mungkin mengambil hukuman membersihkan sekolahan, itu sama saja dengan 2x lipat dengan mengantarkan anak baru berkeliling sekolahan.

"Ibu anggap kalian bertiga setuju. Nayeon, Jeongyeon kalian tolong mengawasi siswa yang sedang dihukum di lapangan ya. Hari pertama sekolah sudah banyak yang terlambat" Kepala sekolah meninggalkan mereka berdelapan untuk kembali ke ruangannya.

---

Dahyun menjelaskan ruangan-ruangan yang tersedia disana, Tzuyu membantu Dahyun, sedangkan Chaeyoung hanya diam sambil menahan ngantuknya. Chaeyoung mengikuti dari belakang sambil menutup mulutnya yang beberapa kali menguap.

"Aduh" Mina menengok kebelakang ketika seseorang tidak sengaja menyenggol dirinya. "Kalo jalan yang bener dong"

"Sorry-sorry, gua nggak sengaja"

"Punya mata ga dipake?"

"Dipake lah, kalo nggak gua ga bisa ngikutin kalian dari belakang"

"Kalo gitu ngapain nyenggol-nyenggol?"

"Dibilang nggak sengaja, nyolot banget lu jadi orang. Gua juga udah minta maaf kali"

"Udah-udah" Tzuyu mendekati mereka dan menarik Chaeyoung agar tidak melanjutkan perdebatannya.

"Ngerusak pagi gua aja"

"Dih, kan gua udah bilang kalo gua nggak sengaja." Chaeyoung menjawab dengan kesal dan menatap mata mina dengan tatapan tajam. Mina pun membalas menatap dengan tidak kalah tajam.

Sana mengusap pundak Mina pelan agar tidak membuat keadaan lebih buruk. "Udah ya, gausah berantem lagi. Lagian kan dia udah minta maaf" Sana mengusap pundak Mina

"Itu yang pendek namanya siapa?" Jihyo bertanya karena mereka tadi belum sempat kenalan

"Dih nggak nyadar kalo dirinya sendiri juga pendek" Tzuyu bergumam pelan setelah membandingkan tinggi Jihyo dan Chaeyoung. Dahyun yang mendengarnya tertawa.

"Kalian kenapa ketawa?"

"Ohh nggak, tadi kepikiran yang lucu aja. Kenalin gua Tzuyu, disebelah gua Dahyun, yang rambutnya pendek Chaeyoung" Tzuyu mengubah topik dengan mengenalkan diri mereka

"Gua Jihyo, yang tadi berantem Mina, dan itu Sana" Ucap Jihyo sambil menunjuk Sana

Mereka berenam saling menjabat tangan kecuali Chaeyoung dan Mina.

"Kalian gamau salaman?"

"Nggak. Jadi gausah maksa" Mina menjawab sambil menatap Chaeyoung.

"Lah--" Perkataan Chaeyoung terpotong karena Tzuyu membekap mulutnya sebelum mereka adu bacot lagi. Tzuyu langsung menarik Chaeyoung agar berjalan di depan sedangkan Chaeyoung memilih mengalah karena ia masih merasakan ngantuk.

Mereka melanjutkan mengelilingi sekolah dengan suasana yang tidak seramai sebelumnya karena perdebatan Chaeyoung dan Mina tadi.

---

"Chae? Mau langsung pulang?" Dahyun membereskan peralatan sekolahnya agar segera sampai rumah

"Nggak, kalian duluan aja ya. Gua mau ke perpustakaan dulu"

"Yaudah, langsung pulang. Jangan keluyuran mulu" Tzuyu menggendong tasnya dan menunggu Dahyun untuk pulang bareng.

"Iyaa, nanti gua langsung pulang"

"Yuk balik, udah mendung nih" Dahyun menepuk bahu Chaeyoung dan langsung berjalan ke keluar kelas

"Kita duluan yaa Chae"

"Iyaaa, hati-hati yaaa"

Chaeyoung mengikuti mereka untuk keluar kelas dan langsung berjalan ke arah perpustakaan, tujuannya adalah untuk mencari buku yang menarik agar di rumah nanti dia bisa mengisi waktu luangnya untuk membaca.

"Chaeyoung?" Chaeyoung menoleh dan hanya menaikkan alisnya

"Kita jadi pulang bareng kan?"

----

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ReasonWhere stories live. Discover now