part 13🌈

89 3 0
                                    

Happy reading♡

Aqila membawa motornya dengan santai sambil menikmati terpaan angin sore yang mengenai wajah cantiknya, ia baru saja pulang dari sekolah dan mampir di sebuah minimarket untuk membeli beberapa cemilan untuk dirinya.

Usai dari minimarket, ia kembali mengendarai motornya hendak segera pulang ke mansionnya.

Tanpa ia sadari, dua orang berbaju hitam dengan masker yang melekat pada mulutnya sedang mengikuti dirinya sedari tadi.

Tiba-tiba handphone Aqila berbunyi, membuat ia harus berhenti sebentar melihat siapa yg menelpon dirinya.

Un number is coling.....
Aqila mengerutkan keningnya melihat nomor yg tidak dikenal menelpon dirinya, Aqila kemudian menggesek ikon berwarna hijau keatas untuk mengangkatnya.

"Halo"

"...."

"Serius"

"...."

"Oke, thanks"

"...."

"Iya bawel"

Aqila mengakhiri panggilan itu dan memasukan benda pipih itu ke saku baju seragam sekolah nya.

Aqila melirik ke arah spion motornya dan tersenyum.
"Las't play with game," ujarnya lalu melajukan motornya di atas kecepatan rata-rata.

Aqila menyelip mobil dan motor di depannya dengan lincah, hingga membuat dua orang tadi kesulitan mengejarnya.

"Jangan sampe lolos" ujar salah satu orang yg mengejar Aqila.

Di saat sudah di perempatan, dua orang tadi kehilangan jejak Aqila, mereka menghentikan motornya dan mengumpat kasar.

"Sial, tu cewek cepeet banget bawa motornya" umpat orang itu.

"Kayaknya dia bukan cewek biasa deh, lihai banget bawa tu motor" ujar yang satunya.

"Arrhh, kita bisa dimarahi si bos, kalo kita ngk bisa culik tu cewek" ujar orang itu frustrasi.

"Terus gimana?!" Tanya satunya.

"Balik lah" ujar orang itu, lalu menyalakan mesin motornya dan pergi dari sana.

Aqila yg tadinya bersembunyi di balik tembok gang kecil, keluar dan tersenyum penuh kemenangan,
"Si monyet pakek ngikutin gua Sagala" gumamnya dan pergi dari sana.

"Assalamualaikum beban keluarga pulang" teriak Aqila seraya melangkah masuk ke dalam mansion keluarganya.

"Waalaikumsalam,ya Allah Aqila, jangan teriak-teriak mami ngak budeg Loh" ujar Faniya menegur Aqila.

"Eheee, maafin Aqila deh" ujar Aqila menyengir.

"Kamu bawa apaan, kok banyak banget?!" Tanya faniya sambil memperhatikan kresek yg dipegang oleh Aqila.

"Cemilan, tadi Aqila mampir sebentar ke minimarket buat beli ini, Aqila mau maraton nonton Drakor momy" ucap Aqila.

"Jangan kemaleman kalo nonton Drakor ya, besok kamu sekolah " ujar faniya memperingati.

ADNANTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon