Ｙｏｕｒ Ｆａｃｅ Ｉｓ Ｍｉｎｅ [✓]

12. Past

"Sayang, ayo kita masuk, sebentar lagi pesawat kita akan berangkat"

"Oppa aku merasakan sesuatu yang tidak baik, ntah apa ini hanya firasatku saja ya"

Yura terus mengelus dadanya

"Itu hanya firasatmu sayang
mungkin karena kau terlalu lelah, mianhae membuatmu kelelahan hari ini, yasudah ayo kita kesana, oh iya~paspormu tidak ketinggalan kan?!"

"Tidak Oppa, Kajja mungkin ini karena aku lelah jadi pikiranku tidak tenang"

"Iya sayang kau hanya kelalahan"

Yura dan Yoongi melangkah memasuki pesawat, setelah pengecekan tiket, tiba-tiba ponsel Yura bergetar..

"Apa yang terjadi dengan puteri saya dokter?"

"Puteri anda memiliki alergi serius dengan kacang almon, apa anda tidak tau nyonya?"

"Nee?!" 

Flash back 

Jenie sudah 2 jam berada di sekolah Hyena, meratapi diri melihat suami dan anaknya sudah ada wanita lain yang mengganti posisinya, penuh pertanyaan di kepala Jenie, siapa perempuan yang mengantar Hyena bersama mantan suaminya itu, apa dia pacar atau istri barunya 

Hari ini ternyata Hyena tidak jadi mendapat kelas tambahan, hari semakin sore, berulang kali teacher Hyena menghubungi Yoongi, tapi tidak bisa di hubungi karena ponsel Yoongi mati dan lupa mengcharge, Yoongi berfikir akan mengisi daya ponselnya ketika sampai di hotel karena sore itu terburu-buru 

Jenie yang tadinya sudah kembali ke apartment, kemudian kembali lagi menghampiri sekolah Hyena sore itu, berharap bertemu dengan puterinya

Melihat teacher Hyena yang gelisah karena Hyena tidak ada yang menjemput, sedangkan appanya tidak bisa di hubungi

"Hyena !" panggil Jenie dengan mata yang berkaca-kaca 

"Anda nyonya?"

"Saya eommanya"

"Hyena benarkah dia eommamu?"

Hyena mengangguk, karena Hyena tau, itu eomma yang pernah appanya ceritakan melalui postingan foto di instagram Jenie ketika Hyena bertanya tentang siapa eommanya 

"Apa appanya tidak menjemputnya miss ?"

"Tuan Yoongi sudah saya hubungi tapi tidak bisa nyonya, karena mungkin ponselnya mati, tapi setau saya eomma Hyena bukan anda, mohon maaf jika saya lancang"

"Yee, saya sudah lama bercerai dengan appa Hyena, boleh saya membawa Hyena? nanti biar saya yang memberitahu appanya" 

"Baiklah nyonya"

Hyena yang masih bingung dengan situasinya, gadis dengan dua kepang yang menggemaskan ini hanya bisa berjalan dengan jemari yang terpaut dengan tangan eomma yang melahirkan dirinya