Ｙｏｕｒ Ｆａｃｅ Ｉｓ Ｍｉｎｅ [✓]

24. Down in the dumps

📞 "Sajangnim, saya berhasil melakukan rencana yang sajangnim inginkan"

📞 "Segera datang keruangan saya sekarang juga!"

📞 "Yee sajangnim"

Tut

Jenie segera melajukan mobilnya, begitu sampai di kantor Hybe, dengan rasa percaya diri yang tinggi ia melangkah menuju ruangan Namjoon

Tok tok tok ..

"Masuklah Jenie-ah!"

"Sajangnim, saya berhasil melakukannya"

"Apa kau berhasil merekam adegannya?"

"Tentu saja sajangnim"

"Bagus, saat menunjukan video itu seolah-olah kau tidak sengaja, jangan sampai Yura menyadari ini adalah rencana yang kita rancang"

"Yee sajangnim"

"Baiklah"

~

"Yoon, bagaimana dengan kabar mengenai Yessi?"

"Belum eomma, aku sudah melaporkannya ke polisi tapi belum ada kabar"

Terpaksa Yoongi berbohong pada eommanya

"Yatuhan semoga Yessi baik-baik saja, Yoon kau harus kuat nak, jangan menyerah, eomma yakin polisi akan segera menemukannya"

"Nee eomma, eomma apa Hyena sudah bangun?"

"Dia di kamar, eomma sudah memandikannya tapi dia menjadi murung sejak tidak ada Yessi, semalam dia mengigau memanggil nama eommanya, aku rasa Hyena sangat merindukannya Yoon"

"Aku harus apa eomma"

Tiba-tiba Yoongi menangis, dunianya seakan runtuh, Yoongi memeluk dan bersimpuh di kaki eommanya

"Eomma, kenapa rasanya sesak sekali, istriku menghilang dan aku harus terus membohongi Hyena, aku harus bagaimana eomma, kenapa tuhan menghukumku seberat ini"

Eomma Yoongi ikut merasakan kesedihan putranya, ia menangis sambil berusaha menenangkan puteranya yang benar-benar hancur

~

"Sayang.."

Namjoon memeluk Yura dari belakang, Yura merasakan sentuhan yang begitu lembut, ini mengingatkannya pada Yoongi

"Sayang, aku melihat nampan makanan disitu masih utuh, kenapa tidak di makan , apa makanannya tidak enak?"

"Aku sedang tidak nafsu makan oppa"

"Yura, pikirkan bayimu sayang, makanlah sedikit saja"

"Bayi ini terus menolak makanannya, oppa bolehkah aku meminta sesuatu yang lain?"

"Katakan sayang apa yang kau inginkan?"

"Aku ingin makan jeruk oppa"

"Baiklah tunggu sebentar!"