8. ɴᴀᴍᴡᴏᴏɴ

949 169 3
                                    

Eps.22 Three Promises (5)


1220 Words






























[Anda terbebas dari kekangan fisik tubuh]

Terdapat tubuh Dokja sedang melayang dan menjelajahi dunia konstelasi sedang dikirim kesuatu tempat.

Terdapat banyak konstelasi yang kebingungan akan kedatangan Dokja, yang membuat banyak cemohan dari mulut konstelasi satu ke lainnya.

Siapa dia??

Sepertinya menarik

Apa ada jiwa inkarnasi berjalan di dunia konstelasi?

Dia akan menyesalinya

Dokja yang mendengar ocehan dari Konstelasi yang dai yakini adalah anggota Olympus hanya menggerutu karna tak fokus akibat kebisingan yang dibuat para konstelasi.

[JIWA ORANG YANG HIDUP TELAH MEMASUKI DUNIA BAWAH]

"Hei! Dokja!" Seseorang memukul pipi Dokja dengan pelan untuk membangunkannya yang tertidur ditanah.

Dokja yang merasa bawah sadarnya telah kembali membuka matanya yang terlihat mengantuk dan badannya yang tak merespon.

Hal yang pertama Dokja lihat adalah siluet yang buram dimatanya terlihat sedang membangunkannya disamping.

'ini..'

[The judge of the world menyadari kehadiranmu]

Pria itu memperkirakan jika ia berada di sungai yang dikuasai oleh Hades yang disebut River Acheron. Disaat Dokja masih berpikir, fokusnya terbuang akibat pekikan seseorang yang berada disamping atasnya.

"Hei? Kau harus menjelaskan ini Dokja!" Teriak orang itu seraya menggoyangkan lengan Dokja yang tak merespon.

Dokja kembali memfokuskan matanya yang sedikit kabur tak bisa melihat jelas apa yang ia lihat, beberapa detik kemudian pandangan menjadi jelas pertama yang ia lihat adalah-

"!! (Name)? Kenap-" ucapan Dokja menjadi terpotong akibat siraman air kotor yang memenuhi mukanya.

"Hei bangun! Apa yang kau lakukan di area sini?"

"Pemula? Sepertinya aku belum pernah melihat wajah nya"

Terdapat segerombalan pria yang mendatangi Dokja dan menyiraminya dengan air kotor.

"Oi! Mukaku juga kena sial!" Ucap seseorang yang disamping Dokja sambil mengelap mukanya yang terekam siraman air kotor itu.

Tak ada yang mengindahkan kalimatnya, seorang pria bertubuh besar menarik kerah baju Dokja membuat tubuh Dokja berdiri menghampiri pria yang bertubuh besar tersebut.

"Sepertinya dia baik baik saja? Coba kau periksa tubuhnya, bagaiman jika dia membawa sesuatu" ucap pria yang berbadan besar masih memegang kerah baju Dokja.

"H-Hei tolong hentikan dulu!" Jawab seseorang yang disamping Dokja yang tentunya bernama (Name) sambil berusaha melepas kerah baju Dokja yang ditarik.

"Oi jangan menyentuhnya! Bagaiman jika dia seperti orang gila yang kemarin muncul?"

"Si gila itu memang istimewa. Apa dia juga seperti itu?"  Ucap segerombolan pria yang mengelilingi (Name) dan Dokja.

"Si gila?" Bingung (Name) dengan julukan yang disebut pria-pria tersebut sedangkan Dokja hanya melihat sekitarnya, (Name) berpikir jika Dokja sedang mencerna pikirannya dia sedang berada dimana.

Memo Enouement ᴼʳᵛ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳWhere stories live. Discover now