14. ɢᴏ ᴡɪᴛʜ ꜱᴄᴇɴᴀʀɪᴏ (2)

427 92 1
                                    

Eps. 23 Abandoned World

735 words







"Aku, dan juga Yooseong"putus Dokja siapa yg akan mengikuti skenarionya ini, sedangkan (Name) hanya berlipat dada melihat raja raja yang babak belur habis dibuatnya.

"Terus? Aku gimna dong, apa aku gak sepenting itu untuk mengikuti skenarionya?" Senyum (Name) kearah Dokja yang dibalas juga oleh sweetdropnya Dokja.

"Maaf ya (Name), sepertinya aku tidak terlalu membutuhkan mu" (Name) yang mendengarnyahanya diam sembari memasang ekspresi kesalnya itu. "Oh aku tidak berguna lagi? Bener nih? Yasudah deh aku pergi aja~" (Name) pun berbalik badan dan meninggalkan mereka di tenda tersebut.

'Ya, karna diputaran kali ini. Gadis itu akan merusak sistem Kouta skenario. Tapi sangat membahayakan rencana ku jika aku menyuruhnya untuk ikut' ucap Dokja di dalam hati.

Dokja's Company pun keluar kecuali Dokja mencari tempat istirahatnya, tapi disisi lain (Name) berada di bangunan gelap, berisikan ia dan pria itu. Ya gak perlu ditebak juga udah tau kalau pria tersebut adalah Yoo Joonghyuk.

"Ada perlu apa" (Name) berdiri tegap dengan memasang pose berkacak pinggang di hadapan Joonghyuk yang melihat bersedekap dada.

Joonghyuk hanya menatap tajam kearah (Name) yang masih menunggu jawaban Joonghyuk. "Jangan terbutakan oleh sesuatu" akhirnya Joonghyuk menjawab dan membuat (Name) bingung. "Aku terbutakan oleh apa maksudmu?" Masih dengan memasang pose nya tapi ekspresi yang tak mengerti.

"Kau sudah membuat kekacauan sejauh ini, apa yang membuatmu berubah apa karena hanya satu orang? Jangan terbutakan karna itu aku akan membuangmu." Joonghyuk memperjelas sekali lagi tapi (Name) awalnya tak mengerti setelah diteliti akhirnya konek.

'dia bilang aku terjatuh oleh hawa nafsu? Pemikiran macam apa itu? Gila ya!' (Name) langsung memasang wajah tak suka ke arah Joonghyuk. "Kau tak usah sok peduli kepadaku, mau aku bagaimana itu pilihanku. Aku juga tak berada dipihakmu. Bermimpi saja sana" (Name) menatap Joonghyuk wajah tak suka, gadis itu berasa diatur atur oleh pria tersebut.

"Jika hal ini yang hanya kau bicarakan, kau menghabiskan banyak waktu. Aku harus mengurus urusan yang lebih penting" (Name) berbalik badan dan pergi meninggalkan Joonghyuk sendiri disana sebelum benar-benar pergi, Joonghyuk sedikit menghentikan (Name).

"Pergilah sejauh manapun kau berada" Joonghyuk langsung pergi terlebih dahulu meninggalkan (Name).
(Name) hanya berdiam sebentar kemudian pergi menghilang dari tempat itu yang sebenarnya terlebih dahulu dilihat oleh Joonghyuk.

Sampailah (Name) ke tempat sepi berada, dimana jauh dari kerumunan tersebut. "Aku harus cepat-cepat menemukan jalan alternatifnya terlebih dahulu" (Name) langsung mengambil bounty khusus dan mengaktifkannya dengan baik. Tercipta lah portal kecil bewarna perpaduan biru dan ungu bersatu.

"Ternyata masih berhasil disini" (Name) tak lama langsung memasuki portal tersebut dan menghilang dengan portalnya juga.

"Dokja~ jangan mesra mesraan dulu dongg" goda Heewon melihat Dokja dan Sangah berduaan lalu Dokja yang berhasil mengganti topiknya walau sedikit lama terjadinya aksi Dokja's Company yang sedikit heboh melihat interaksi Dokja dan Sangah yang seperti punya hubungan khusus.

"(Name) unnie kemna?" Tanya Gilyoung yang akhirnya bisa mengalihkan topik.
Dokja baru sadar jika (Name) sudah menghilang dari tadi. "Lebih cepat dari dugaan" ucap Dokja dengan suara kecil.
"Ada apa Dokja-ssi?" Tanya Sangah kebingungan. Lalu dijawab gelengan oleh Dokja.

"Hei, berkumpul scenario ya sudah dimulai!" Terdengar suara teriakan orang orang yg memberitahu jika scenario sudah dimulai, diperlihatkan ada Dokkaebi yang berada disana.

"Maaf inkarnasi-inkarnasi sepertinya ada masalah Kouta peserta disini bahwa yang bisa memasuki domain ini cuman 8 orang! Dan mengalami penambahan secara tiba-tiba menjadi 11." Kata Dokkaebi yang masih panik adanya kendala.

"Hah? Bagaimana bisa berubah, kenapa bisa ceroboh sekali!"

"Memangnya boleh mengambil angka ganjil? Aneh sekali"

"Lebih baik daritadi saja beritahu ya!"

Banyak inkarnasi yang protes akibat kendala tersebut dan Dokja's Company yang berdiskusi ria.

<Kim Dokja>
Harus ada dua orang keluar, bagaimana?

Dokja yang kembali melihat layar yang diperlihatkan wajah Sooyoung dan Pildo terpampang dilayar, Dokkaebi berusaha menjelaskan bagaimana bisa terjadi kendala dan tak lama menampakkan visual (Name) yang sedang berada di hutan mencari cari monster monster.

"(Name) kenapa bisa disana?" Ucap Heewon heran.

"Cara dia bisa disana bagaimana?" Ucap Jihye yang mangkin kebingungan.

Dokkaebi pun menjelaskan. "Diperkirakan jika salah satu dari mereka mencuri suatu benda yang membuat bug dari sistem ini jadi tidak bisa melakukan perbaikan akibat bug yg dihasilkan bersifat permanen jadi mau tak mau angka yang didapati ganjil"

Tak lama dari diskusi yang dilakukan Dokja's Company, akhirnya Sangah dan Heewon memutuskan untung tak ikut. Mereka pun lebih memilih mengalah dan peserta yang sudah diutus untuk pergi mengaktifkan pintu untuk menuju kesana, portal terbuka dan diperbolehkan 1 tim berisikan 2 orang. Tentu sudah diatur oleh mereka.









"Bagaimana ia akan menghadapinya sendirian?"

"Bagaimana ia akan menghadapinya sendirian?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Next

Memo Enouement ᴼʳᵛ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳWhere stories live. Discover now