Welfare Light: Evermore ✓

76. Give Up

Sore ini Bambam nggak keluar rumah, tadi dia ngajakin Lisa dan Jungkook untuk nongkrong di gazebo rumahnya tapi ternyata Lisa lagi hangout sama para cewek dan Jungkook lagi di rumah Eunwoo.

Bambam mutusin untuk ke ruang tamu dan nemenin mamanya yang lagi nonton tv.

"Bam, besok kan pengumuman SNMPTN?"

"Iya mak." jawab Bambam.

"Apa pun hasilnya, nggak usah dijadiin pikiran ya. Mau lolos ya puji Tuhan, enggak juga nggak apa-apa. Bapak sama mamak nggak akan marahin kau. Ngerti gak?"

Bambam ngangguk, "Aku santai kok. Kalau nggak dapet ya coba SBM."

"Kalau gak lolos SBM juga nggak apa-apa. Mamak masih sanggup kok ngebiayain kau di univ swasta. Kau tenang aja."

Bambam ngangguk.

"Jungkook sama Lisa kemana tuh kuliahnya?"

"Jungkook milihnya ke ITB, Lisa ke UPI. Sama-sama di Bandung."

"Kau milih di mana kemaren?"

"Malang."

"Jungkook ngambil jurusan apa?"

"DKV."

"Apa tuh?"

"Kayak gambar-gambar gitu lah berhubungan sama seni. Dia kan jago di bidang itu."

Mama manggut-manggut, "Jungkook semuanya jago, heran mamak."

Bambam terkekeh, "Sangkin jagonya di semua bidang, kemaren dia sempet bingung mau ngambil jurusan apa."

"Lisa sendiri ngambil apa?"

"Yang kemaren dia bilang ke mamak lah. Seni tari."

"Oh, udah diizinin sama mamaknya?"

Bambam ngangguk, "Aku pun bingung kok mamaknya ngizinin. Kemarin kayak ngotot gitu pokoknya Lisa nggak boleh ngambil jurusan itu."

Mama Bambam tersenyum dengan songong, "Berkat siapa dulu..."

Bambam natap mamanya, "Mamak ngomong sama mamaknya Lisa???"

"Iya. Kuceramahin dia."

Bambam ngakak, "Apa mamak bilang?"

"Mamak bilang, kita nggak boleh gitu jadi orang tua. Anak itu bukan milik kita selamanya, ada saatnya mereka bakalan menjemput takdir mereka. Jadinya ya biarin mereka berkembang sendiri di luar, liat dulu gimana kedepannya. Kalau nggak berkembang, mungkin disitu kita bisa turun tangan, tentunya tanpa menghakimi mereka."

Bambam memberikan standing applause untuk mamanya dengan heboh, "Mantap mak mantap!!!"

"Duduk, gak usah lebay kau." sewot mamanya sambil menarik Bambam untuk kembali duduk.