Now You're Gone (2/2)

9.6K 1.4K 869
                                    

Disclaimer: aku sama sekali nggak menormalisasi hal buruk dan negatif yang ada di chapter ini.

sekali lagi ini cuma fiktif dan kebijakan para pembaca sangat dibutuhkan di sini, jadi ambil hal yang baik & positif dan buang hal yang negatif ya. happy reading ~




💡💡💡💡💡💡


















Behind his smile, there is a pain.


Baekhyun itu anak tunggal. Keluarganya adalah keluarga terpandang. Guru itu nggak punya sepupu karena papa dan mamanya juga anak tunggal, Baekhyun selalu sendirian dari kecil.
Dari kecil, dia selalu ditegaskan kalau dia bakalan jadi penerus keluarga mereka. Dia dipaksa dewasa, harus mandiri, harus belajar dari kecil, nggak boleh manja, semuanya udah ada dan tinggal dijalanin aja.


Seiring berjalannya waktu, guru itu mulai beranjak dewasa, tapi penyiksaan dari orangtuanya nggak sampai di situ aja. Jodohnya udah diatur sama kedua orang tuanya yang menyebabkan dia harus tunangan diam-diam dengan Taeyeon. Orang tuanya terus-terus menekan dia, dimulai dari pekerjaan di Jepang yang harus dia urus sendiri kemudian tentang pernikahan dengan perempuan yang mereka tentukan. Tidak jarang dia bertengkar sama Taeyeon karena masalah itu. Selalu begitu, ditekan selama 33 tahun tentu bukan hal yang mudah, apa lagi dia sendirian.


He's exhausted.


Pikiriannya kacau, ada banyak yang harus diurus. Pekerjaan di Jepang, tunangannya yang selalu marah setiap saat, jangan lupakan juga anak-anak kesayangannya yang selalu setia menunggu dia balik dari Jepang.
Setiap udah ketemu sama Alamiga, semua keresahan di hati guru itu langsung hilang begitu aja. Anak-anaknya itu healing untuk dirinya.


Guru itu juga seharusnya udah resign dari sekolah sejak pertengahan tahun lalu. Ini adalah saran dari pak Yunho karena guru itu udah tau semua tentang pak Baekhyun.
Kedatangan pak Steward juga bukan semata-mata untuk menggantikan pak Baekhyun kalau guru itu pergi ke Jepang aja. Pak Steward masuk ke WHS itu karena untuk menggantikan pak Baekhyun yang katanya mau resign, tapi ternyata guru itu nggak resign resign sampai sekarang.


"Saya mau menunggu anak-anak saya lulus dulu, pak Yunho. Saya khawatir mereka kehilangan arah."


Akhirnya pak Yunho pun menyetujuinya walau jujur dia khawatir dengan kondisi pak Baekhyun yang bisa semakin parah. Guru itu butuh istirahat, dari raut wajahnya aja udah kelihatan kalau dia punya banyak beban. Tapi pak Yunho juga heran, pak Baekhyun hebat sekali bisa menyembunyikan rasa sakitnya dari anak-anak kelasnya. Raut wajah pak Baekhyun selalu berbeda kalau lagi sama anak-anaknya, nggak ada raut kesedihan.


Wali kelas Alamiga itu juga nyadar kok kalau ada yang salah dari dirinya. Dia mulai pergi ke psikiater 6 bulan belakangan ini. Dan benar, dia di diagnosa mengidap Bipolar Disorder.


Udah berapa kali percobaan bunuh diri yang dia lakukan? 3 kali. Tapi nggak pernah berhasil, dia selalu terbangun di rumah sakit kemudian akan dimaki oleh kedua orangtuanya karena bertindak bodoh.


Pak Baekhyun juga udah nitipin salah satu kartu atm pribadinya ke pak Yunho dan kartu itu akan diserahkan ke anak Alamiga nanti kalau percobaan bunuh dirinya berhasil. Pak Yunho sempat menolak keras dan berdebat panjang dengan wali kelas Alamiga itu karena siapa yang akan setuju dengan kesepakatan gila itu? Itu sama aja dengan pak Yunho secara tidak langsung mendukung pak Baekhyun untuk bunuh diri.


Welfare Light: Evermore ✓Where stories live. Discover now