Bianca dan kutukan

218 32 1
                                    


Halow maaf banget yagesya author lama ga up, soalnya lagi sibik rl, sibuk ujian, dll, pokoknya author usahain sering up yaa


Y/n, Fushiguro, dan gadis bernama Bianca itu duduk dalam satu bangku yang sama.

Ya, namanya Bianca, teman y/n saat masi SMA.

"Aduh makasih ya sudah menolongku tadi" ujar Bianca centil.

Y/n mendengus kasar. Bianca dari dulu memang tidak berubah.

Y/n dan Bianca memang teman sekelas saat SMA, tapi mereka memiliki hubungan yang tidak terlalu baik.

Dulu, y/n sering bertengkar dengan Bianca karena Bianca suka membuat onar dan menjahili f/n.

Bianca adalah orang paling mengesalkan di dunia bagi y/n, karena tidak ada alasan baginya untuk menyukai Bianca.

"Y/n, lelaki tampan ini temanmu? " tanya Bianca.

"Hm." jawab y/n singkat.

"Boleh aku minta nomermu? " tanya Bianca.

Fushiguro terkejut, kemudian menggeleng.

"Aku tidak punya nomer. "

"Ouh, bagaimana dengan media sosial? " tanya Bianca.

Fushiguro menggeleng juga.

"Namamu fushiguro kan? Bagaimana jika kita makan malam? Anggap saja sebagai rasa terimakasih karena kau sudah menolong ku, aku akan mentraktir mu, dimana restoran kesukaanmu? " tanya Bianca antusias.

"Maaf ya, y/n sudah janji akan membawaku berjalan jalan, jadi aku tidak bisa ikut denganmu." jawab fushiguro singkat kemudian menarik tangan Y/n.

"AKU SUKA BALASANMU FUSHIGURO! " seru y/n di parkiran.

"Huft, gadis itu merepotkan, serius itu temanmu? " tanya fushiguro.

"Tidak, aku tidak terlalu dekat denganya. " jawab y/n sambil menaiki motornya.

"BAIKLAH TUJUAN SELANJUTNYA, WARUNG MAKAN KAKI LIMA! " y/n memacu motornya.

.

.

.

.

.

"Hh, melelahkan sekali" y/n berbaring di kasurnya.

"Fushiguro, apa kau tidak mengantuk? " tanya y/n.

Fushiguro menggeleng.

"Tidak, aku akan berusaha mencari tau mengapa aku terdampar di dunia ini. " jawab fushiguro.

"Ohh ayolah, apa kau tidak tau maksudnya? Itu artinya kita jodoh! " seru y/n.

"Yayayaya, lalu bagaimana dengan pria yang kau cerita kan? dijodohkan denganmu waktu itu? " tanya fushiguro.

"Jelas, AKU TIDAK MENYUKAI NYA, OWH AYOLAH! DIA TERLIHAT KUNO, PASTI HOBINYA MEMBACA BUKU SEJARAH! "

"benarkah? Apa aku terlihat kuno kalau begitu? " tanya fushiguro.

"Tunggu-Apa? Apakah kau membaca buku sejarah? EWH BAGAIMANA BISA?! " Tanya y/n ngegas.

"Sudahlah aku letih, aku mau tidur saja" ujar fushiguro tiduran diatas selimut y/n.

"Uh, baiklah selamat malam. "

.

.

.

.

.

.

DRAK

terdengar suara yang sangat keras.

Mata y/n berkedip melihat sesuatu di jendela kamarnya.

"Uh apa itu? " y/n mengucek matanya.

"Halo nona" sekelebat bayangan menyeringai ke y/n.

".. Apa? "

BRAK

bayangan itu melompat ke arah kasur y/n dan berdiri tepat diatas badan y/n.

"AAAAAHK?! " Y/n terkejut sekaligus bingung.

"Y/n ada apa sih ribut malam malam begini? " fushiguro mengucek matanya.

"Loh.. "

"Y/n?! "

"LEPASKAN AKU DASAR MENJIJIKKAN, EWH TANGANMU BERLENDIR" Y/n menggeliat, sekelebat bayangan itu ternyata tidak lain merupakan kutukan, dia membawa y/n pergi, ntah kemana.

"DIAM BERISIK! DARITADI KAU MENCACI MAKI ORGAN TUBUHKU! " Seru kutukan itu.

"FUSHIGURO!!! " Teriak y/n kencang.

"Cih, lelaki itu tidak akan mungkin bisa menyelamatkan mu!"

SRAT

Tiba-tiba, ada sesuatu berwarna hitam cepat menerjang kutukan itu.

Karena kaget dia melepaskan y/n.

"WAAAA!!! " Y/n terjun dengan panik.

Hup!

Fushiguro langsung menangkap y/n dan menggendong nya ala bridal style.

"Kau baik baik saja kan? " tanya fushiguro.

"A-aku-" y/n gagap karena salah tingkah dengan fushiguro.

"SERANG! " Fushiguro memerintahkan kedua anjingnya untuk menyerang kutukan itu.

Tidak butuh waktu lama, kutukan itu segera pergi.

"Bagaimana bisa kutukan sampai di dimensi ini? " fushiguro menggaruk rambutnya, "sepertinya aku memang harus pergi dari dimensi ini, tapi bagaimana? "

"Jangan pergi fushiguro! " seru y/n.

"Apa maksudmu? Aku harus pergi! Kalau tidak nyawa mu taruhannya! "

"Fushiguro aku sangat menyukai mu! Aku mohon tetaplah tinggal disini untuk sementara, aku berjanji akan membantumu keluar dari dimensi ini! " y/n menggenggam lengan fushiguro.

Fushiguro menghela nafas.

"Yah, apa boleh buat kalau begitu. "

"Hehe" y/n sumringah.

"Sudahlah ayo pulang, aku mengantuk sekali" ajak fushiguro.

"Gendong" ujar y/n.

"Kau memang sudah gila ya? "

"Hehe aku mabuk, mabuk fushiguro.. " ujar y/n tertawa jahil sambil berjalan di bawah rembulan bersama fushiguro.

°•TBC•°

MY HUSBU BECAME A REAL-Fushiguro Megumi x ReaderWhere stories live. Discover now