MY HUSBU BECAME A REAL-Fushiguro Megumi x Reader

Berbekas

"Ibu?!"
"Kenapa kau kaget begitu?" hanya ibunya y/n.
"Siapa dia?" tatapan ibunya tampak menyelidiki.
"AHAHAH SAYA MAU AMBIL BARANG TANTE!" Seru fushiguro tiba-tiba.
"Ohh begitu ya yasudah masuk dulu, tante bikinin minuman" ujar ibunya y/n.
"Fuhh" y/n menghela nafas lega.
.
.
"Nah ini minumannya" ujar ibunya y/n.
Tapi dia malah ga sengaja tersandung kaki y/n sampai gelas itu tumpah ke baju fushiguro.
"AHH ASTAGA MAAF TANTE TERSANDUNG!" Seru ibunya y/n panik.
"Tidak apa apa tante! Tinggal kekeringan nanti" jawab fushiguro.
"Ka-kalau begitu tante ambilkan handuk ya! Tunggu sebentar!" ujar ibunya y/n.
Saat ibunya y/n pergi fushiguro malah membuka bajunya.
"HEI APA YANG KAU LAKUKAN?!" Seru y/n panik.
"Bajuku basah tau, lagipula ibumu mengambilkan handuk kan?" ujar fushiguro.
"IYA TAPI-"
"Loh?" tiba-tiba ibunya y/n menyahut.
"Dimana temanmu tadi?" tanyanya.
"Eh?" y/n heran.
"Dia.. Ada disampingku kok?" ujar y/n.
"Disamping mana? Jelas jelas tidak ada siapa siapa disampingmu"
Y/n dan fushiguro yang mendengarnya kaget setengah mati padahal jelas jelas fushiguro sedang ada di samping y/n dan sedang membersihkan bajunya dengan tisu.
Y/n melirik ke fushiguro.
"Sebentar ibu... Kayaknya ibu salah ambil handuk deh, itu kan belum dicuci.. Coba ambil yang lain" ujar y/n.
"Ah benarkah? Yasudah sebentar" ibunya y/n lalu pergi lagi.
"CEPAT PAKAI BAJUMU LAGI!" Seru y/n.
"HAH? B-BAIKLAH" fushiguro langsung memakai bajunya lagi.
Sesaat kemudian ibunya y/n kembali.
"Ah tadi kamu menghilang kemana? Oh iya ini handuknya" ujar ibunya y/n.
"Ah, tadi saya cuman Terima telepon kok, makasih tante" jawab fushiguro.
"Fushiguro sepertinya kau sibuk ya? Kau harus cepat pulang kan? Ibu aku antar fushiguro dulu ya" y/n langsung mendorong fushiguro keluar rumahnya.
"CEPAT LEPAS BAJUMU LAGI!" Perintah y/n.
"HAH?"
"CEPAT!!"
fushiguro menurut dan membuka bajunya, dan tiba-tiba saja y/n langsung menarik tangannya masuk kedalam rumah.
Anehnya ibunya y/n yang tepat sedang berada diruang tamu tidak menghiraukan fushiguro, seperti tidak bisa melihatnya, padahal sebelumnya bisa.
"Kok ibumu tidak melihatku?!" tanya fushiguro terkejut sesampainya di kamar y/n.
"AKHIRNYA AKU MENEMUKAN CARA MENYEMBUNYIKANMU FUSHIGURO! jika kau memakai bajuku atau baju lain sepertinya kau akan terlihat, sebaliknya jika kau tidak memakai baju atau memakai baju kepunyaanmu sendiri seperti seragammu, kau tidak akan terlihat!" seru y/n.
"Hah bagaimana bisa begitu?" tanya fushiguro.
"Kenapa kau tanya aku?"
"Cih" fushiguro merebahkan dirinya di lantai.

...
Hening sesaat.
"Anu.. Fushiguro aku ingin berterimakasih karena tadi kau sudah menolongku, entah apa jadinya kalau tadi kau tidak datang" ucap y/n.
"Tidak masalah, lagipula kenapa cowok itu melakukan itu padamu? Mengapa dia membawamu ke gudang?" tanya fushiguro.
"Kau ingat? Aku pernah bercerita aku dijodohkan, cowok itu lah yang dijodohkan denganku, dia suka padaku, tapi aku tidak lalu dia membawaku paksa ke gudang dan.... -" y/n berhenti.
Lalu menangis.
"... Menciumku" jawab y/n sambil memegang bibirnya.
"Sekarang bekas itu tidak akan pernah hilang" y/n mengusap air matanya.
Fushiguro menatap y/n iba. Rasanya dia ingin membunuh saja cowok yang melakukan itu pada y/n.
Tiba-tiba saja fushiguro memegang pipi y/n dan mendongak.
Tanpa aba aba dia mencium singkat bibir y/n.
"Dengan begini, bekas bibir cowok sialan itu akan hilang" jawab fushiguro sambil mengusap lembut bibir y/n dan tersenyum simpul.
Y/n terkejut.
"AHH?!" seru y/n kaget.
Fushiguro terdiam, berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.
Sepersekian detik kemudian wajahnya memerah.
"Apa yang aku lakukan?" dia memegang bibirnya sendiri.
"Fushiguro.. " y/n tersenyum senang.
"ITU BERATI KAU SUDAH MENYUKAIKU KAN?!!!!!" Y/n tersenyum lebar sekali.
"AKU GAK-" Fushiguro tidak bisa berkata-kata lagi wajahnya semerah tomat sekarang.

°•Tbc•°
*author kebut langsung up 4 ch sekaligus