66. Superhero

83 10 3
                                    

(Sol Pov)

Semenjak hari pernikahan nya, Jiwan tak pernah lagi membalas pesan yang ku kirimkan sebagai Sunny di direct message instagram nya.

"Seharusnya aku sudah tak boleh mengharapkan mu seperti ini Jiwan" batinku

Kini ku putuskan untuk kembali ke rumah sakit untuk menunaikan kewajiban ku dan menepati sumpah ku sebagai seorang dokter setelah 3 hari ku coba menenangkan kondisi fisik, dan mental ku di rumah.

Kebetulan hari ini adalah jadwal ku untuk check up kondisi kesehatan ku dengan Dokter Phillips, beliau adalah dokter spesialis kelamin dan penyakit dalam terhebat di Seoul. Beliau juga sedang mendalami study terkait uji coba obat-obatan untuk menangani pasien seperti ku.

"Ingat ya Dr. Yoon Sol.. Kau tak boleh lalai meminum obat mu, karna hingga saat ini saya dan para ilmuan medis yang lain belum bisa menemukan obat yang bisa kami berikan untuk mengobati pasien terinveksi HIV. Namun setidak nya obat dan imun booster yang kami berikan saat ini akan membantu memulihkan sistem imunitas tubuhmu meski hal itu tak berlangsung lama dan kau harus terus mengkonsumsinya lagi"

"Baik dokter.. Dengan kata lain, memang tak ada harapan untuk saya bisa sembuh kan dok?"

 Dengan kata lain, memang tak ada harapan untuk saya bisa sembuh kan dok?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dr. Yoon Sol.. Kita sama2 seorang dokter. Dan kau tau kan kita hanyalah seorang hamba yang di utus oleh Tuhan untuk membantu menyembuhkan pasien kita. Namun jika suatu saat kita gagal, maka berarti Tuhan berkehendak lain. Yang terpenting kita sudah melakukan yang terbaik.
Dan saya akan terus melakukan yang terbaik untuk kesembuhan mu"

"Terimakasih banyak Dr. Phillips"

"Ya.. Sama sama"

"Yasudah saya permisi"

Aku pun keluar dari ruangan dokter Phillips dan berjalan dengan langkah kaki yang terasa begitu lemas menuju ruangan praktek ku.

Tak lama ku dengar seseorang memanggil namaku, spontan ku langsung menoleh ke arah sumber suara

"Dokter Yoon Sol"

"Direktur Minjoon?"

"Hei Dokter.. Ku dengar kau izin 3 hari kemarin karena sakit? Bagaimana kondisi mu saat ini? Wajahmu masih tampak pucat sebaiknya kau beristirahat lah dulu. Tenang saja masih ada Dr. Jae Eon dan Dr. Jang geun yang dapat menghandle pasien mu" ucapnya panjang lebar membuatku justru merasa pening

"Saya baik2 saja Direktur Minjoon"

"Tapi tadi ku lihat kau keluar dari ruangan Dr. Phillips.. Bukan kah beliau Dokter spesialis kelamin dan penyakit dalam kan?"

"Ya benar.. Memangnya kenapa jika aku masuk ke dalam ruangan Dr. Phillips? Beliau senior ku. Aku ingin konsultasi dan belajar banyak hal dengan nya. Apakah ada masalah?"

 Apakah ada masalah?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DESTINY (SOLJIWAN)Where stories live. Discover now