89 D'Day

82 12 0
                                    


(Author Pov)

Pukul 5 Sore, Sol pun mulai membuka kedua matanya.
Ia tersenyum menatap gadis kecil yang masih terlelap pulas memeluknya.

"Oh Sol.. Kau sudah bangun?" ucap Jiwan

"Sstttttt.. Pelankan suaramu.. Minchae masih terlelap" sahut Sol sembari mengusap lembut rambut Minchae

Jiwan hanya mengangguk tersenyum, ia sangat bahagia dan merasa hidupnya telah lengkap karna ia memiliki Sol dan Minchae.

"Sola.. Sebaiknya kau mandi dulu.. Ayo" bisik Jiwan di telinga Sol

"Um.. Baiklah.."

Sol pun beranjak perlahan dari tempat tidurnya dan di tuntun Jiwan menuju kamar mandi.

Usai mandi, Jiwan membantu Sol mengeringkan rambutnya dengan hair dryer di ruang tengah agar Minchae tak terganggu karena suara bising hair dryer.

"Sol.. Boleh aku tanya sesuatu?"

"Ya.. apa sayang?"

"Kenapa kau sangat mencintai Minchae? Padahal kau sudah tau Minchae bukanlah putri kandungku"

"Um.. itu... Selain karna Minchae adalah gadis gadis yang pintar, aku juga melihat diriku saat kecil ketika melihat Minchae. 
Dia harus kehilangan kedua orang tua nya di usia nya yang masih membutuhkan kasih sayang orang tua. Jadi, apapun yang terjadi nanti ku harap kau akan tetap menyayangi Minchae sebagai putri mu ya Jiwan.."

"Tentu Sol.. Tentu.."

Kedua nya pun kini saling menatap dan tersenyum bahagia.

Tak lama Taeri pun memasuki ruangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak lama Taeri pun memasuki ruangan itu.

"Oh.. Sorry.. Aku mengganggu kalian" ucap Taeri gugup

"Hei tak apa.. Jiwan hanya sedang membantu mengeringkan rambutku" sahut Sol

"Loh.. Taeri Kau sendirian? Dimana suster Bona?" Tanya Jiwan

"Oh dia.. Em.. Dia sudah pulang"

"Pulang? Cepat sekali.. Kenapa tak memberitahu kami? Kau yang mengantarkan nya pulang?" tanya Jiwan lagi

"Oh ya Jiwan, mungkin karna neneknya yang sedang sakit jadi dia meminta pulang terlebih dulu"

"Bukan neneknya Sol, tapi kakeknya." sahut Jiwan membenarkan

"Ah ya.. Maaf aku lupa.."

"Um.. Tak apa sayang"

"Jadi Kakeknya sedang sakit?" tanya Taeri terkejut

"Ya.. Kau tak tau?" tanya Jiwan yang tampak menatap heran ke arah Taeri

"Oh.. Aku.."

"Jangan2 kalian sedang bertengkar?" tanya Jiwan lagi

"Jangan2 kalian sedang bertengkar?" tanya Jiwan lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DESTINY (SOLJIWAN)Where stories live. Discover now