Papa Muda

6K 302 5
                                    

Di apartement Karina

Dipagi hari ada dua insan yang masih tidur dalam posisi berpelukan masih dengan tubuh polos mereka, setelah kejadian semalam mereka langsung tidur tanpa membersihkan diri mereka dulu. Tiba-tiba salah satu dari mereka terbangun

"Hoam~~~ eh udah pagi ya" kata si musim dingin dengan suara serak nya, lalu ia membangunkan orang yang ada disampingnya

"Mommy bangun yuk, udah pagi loh" kata Winter sambil mengelus pipi Karina

"Heum~~, good morning bubu" kata Karina sambil tersenyum

"Morning too mommy, bangun yuk" kata Winter

"Hm~, morning kiss~" kata Karina

"Okey" kata Winter lalu

Chup

Bibir mereka bertemu awalnya Winter hanya mengecup namun Karina malah melumat dengan agresif, sampai suara decakan bergema di dalam kamar. Untung kamar mereka kedap suara, lalu Winter menghentikan ciuman panas mereka sebelum terjadi lebih.

"Okey mommy sekarang mommy mandi ya, biar bubu aja yang beresin tempat tidurnya" kata Winter dengan suara lembutnya

"Okey makasih bubu, mwah~" kata Karina sambil mencium pipi Winter.

Lalu Karina bangun dan berjalan ke kamar mandi, sedangkan Winter membersihkan kekacauan yang terjadi semalam.

5 menit kemudian

"Huft~ akhirnya selesai juga"kata Winter lalu ia mendudukkan dirinya di atas tempat tidur

Ceklek~

"Sekarang bubu mandi gih" kata Karina sambil menghampiri Winter

"Okey" jawab Winter lalu ia pergi ke kamar mandi, sedangkan Karina sedang memakai pakaian nya.

25 menit kemudian

"Okey perfect, saatnya buat sarapan" kata Karina setelah memperhatikan penampilan nya.

Lalu ia berjalan kedapur untuk membuat sarapan, saat sedang membuat sarapan tiba-tiba ada sepasang tangan melingkar di perutnya.

"Ih bubu ngagetin tau nggak" kata Karina dengan nada merajuk nya

"Hehe maafin  bubu ya mommy" kata Winter dengan puppy eyes andalan nya

"Iya deh" kata Karina

Lalu seperti biasa Winter membantu Karina menyiapkan piring, mangkuk dan gelas, serta mengisi gelas dengan susu.

"Selesai" girang Karina saat masakannya sudah matang, lalu ia menuangkan sup nya didalam mangkuk

"Woahhh sup" mata Winter berbinar saat melihat sup daging didepannya

"Selamat makan" kata mereka kompak

Saat sedang makan tiba-tiba bel apartement mereka berbunyi, Winter dan Karina pun saling berpandangan lalu Winter pergi membuka pintu apartement nya dan ia dikejutkan oleh sebuah box yang berisikan bayi perempuan  mungil. Ia sempat bingung ini bayi siapa, lalu ia memanggil Karina yang sedang makan.

"Mommy!!! " panggil Winter sambil berteriak

"Bubu kenapa sih kok teriak-" Karina dibuat kaget saat Winter sedang menggendong bayi mungil itu.

"Bubu itu bayi siapa? " tanya Karina lirih sambil menahan tangis, ia mengira Winter selingkuh dan bayi mungil tersebut adalah hasil dari selingkuhan Winter

"Ehh mommy ini tidak seperti yang mommy kira" kata Winter

"Lalu itu bayi siapa kalau bukan bayi kamu Kim Minjeong!!!! " kata Karina membentak Winter

"Okey nanti bubu jelasin sekarang kita bawa bayi ini masuk dulu" kata Winter.

Setelah mereka masuk Winter langsung menjelaskan bahwa bayi mungil tersebut ia temukan didepan pintu apartement nya, sedangkan bayi mungil yang menjadi bahan perdebatan itu hanya memandang kedua orang dewasa tersebut dengan tatapan dan senyuman polos nya.

"Gitu ceritanya" kata Winter setelah ia selesai menjelaskan pada Karina

"Maafin mommy ya bubu, hikss~~" kata Karina sambil menangis

"Sttt, gapapa mommy ga salah" kata Winter sambil memeluk Karina, lalu suara tangisan bayi tersebut membuat Winter gelagapan.

"Ehh kok baby nangis sih" kata Winter sambil menggendong dan menepuk-nepuk kecil pantat bayi tersebut agar tenang, butuh waktu beberapa menit supaya bayi tersebut berhenti menangis.

Karina diam-diam memotret pemandangan indah tersebut, ia tersenyum karena ia tidak pernah melihat pemandangan seperti ini.

"Bubu seperti papa muda" kata Karina saat melihat Winter sudah duduk sambil menimang bayi tersebut.

Winter baru ingat kalau dia harus sekolah, saat ia melihat jam dingin matanya melotot.

"Mommy bubu terlambat" kata Winter dengan wajah cemberut

"Ya udah lah gak usah masuk aja" kata Karina enteng

"Tapi nanti kalo nilai bubu jelek gimana?" tanya Winter

"Bubu pinter jadi ga mungkin gara-gara sehari ga masuk bubu langsung dapet nilai jelek" kata Karina

"Huft~ yaudah deh, oh iya kalau kita adopsi aja bayi ini gimana?? " tanya Winter karena ia merasa kasihan pada bayi tak berdosa itu

"Okey" kata Karina girang

"Kita kasih nama siapa kira-kira?? " tanya Karina

"Gimana kalo Aera Kim?? " usul Winter

"Nama yang bagus" kata Karina sambil tersenyum

"Sini bubu biar mommy aja yang gendong Aera" kata Karina, lalu Winter meletakkan Aera ke gendongan Karina.

Sedangkan Karina menyenderkan kepalanya di dada Winter sambil menimang Aera.

Uhhh sungguh keluarga yang manis, akhirnya Karina pun tidak jadi pergi kekantor karena kedatangan baby Aera.

TBC

Jangan lupa vote dan komen. Terimakasih

Tante Bohay(WinRina) [END]Where stories live. Discover now