My Spoiled Boss (21+) [Slow Update]

Bolos?

Okey sebelum baca ceritanya, author mau kasih tau.

Di part sebelumnya kan author ngetiknya Kayla sama El kan habis sholat isya kan?

Nah di sini author nggak mau kalian salah tangkap. Sebenernya El bilang kalau Kayla libur kan?

Jadi Kayla dapetnya itu selesai sholat oke? Jangan salah maksud ya🙃

Oke Happy Reading;)

Kayla dan El sudah sampai di sekolah tentu saja dengan dibonceng El.

"KAYLAAA!!!" Panggil Ica dan Kheren sambil berlari menuju Kayla.

"Kenapa?"

"Huh bentar!" Ica dan Kheren mengatur nafasnya.

El dan Kayla bertatapan bingung.

"Anjir, berita lo sama kak El udah nyebar satu sekolah. Banyak yang omongin kalo elo sama kak El itu pacaran." Ucap Ica dan kheren bersamaan.

"Beneran?" Kayla menutup mulutnya.

"Gimana?" Tanya Kayla.

"Hm? Ya biarin, bagus dong." El menepuk kepala Kayla.

"Kan aku, aku...."

"Gapapa. Udah ayo." El menarik tangan Kayla. Mereka berjalan beriringan, Ica dan Kheren mengikutinya di belakang.

"Eh anjir itu si Kayla ya? Yang katanya pacarnya kak El?"

"Iya anjay. Tuh kemaren pas sekolah Kayla dicium anjir!"

"Dasar cewek gatel!"

"Huwaaa kak Kayla sama Kak El kayak couple goals banget dehh!!!"

"Iya Kayla juga cantik tuh!"

"Cantik apaan! Tuh cewek pasti jalang! Mana mau kak El sama dia!"

"Eh mulut lo jaga ya!"

"Lah kan emang bener, Kayla tuh pasti jual tubuhnya!"

"Paling masih cantikan gue."

"Dih mbaknya pd banget yak?!"

Kayla terus menunduk, karena mendengar bisikan dari para siswa/i SMA Xavier.
El tengah menahan amarahnya, dia sangat tidak suka jika gadisnya di hina seperti itu.

"MULUT LO MINTA DI SOBEK HAH?!" Bentak El, dia sudah tidak bisa menahan amarahnya.

"KALO GUE DENGER SEKALI LAGI LO PADA NGOMONG GITU. GUE SUMPAHIN KALIAN BAKAL MATI DI SEKOLAH INI!!!"

"Udah. K-kayla nggak papa kok." Kayla sangat ketakutan melihat El marah, air matanya mengalir.

"ASAL LO TAHU. KAYLA ITU 'PACAR GUE' NGERTI NGGAK?!" Semua siswa/i yang mendengar El marah menunduk tak berani bicara. Karena mereka sangat tahu jika berurusan dengannya, nyawa mereka taruhannya.

"V-vano u-udah ya. K-kayla takut." Cicitnya sambil terisak.

El menoleh ke sampingnya,Kayla memegang tangannya erat. Dia sangat ketakutan.

"Ikut." Ucap El lembut, dia membawa Kayla ke rooftop.

"UDAH SELESAI HAH BACOTAN KALIAN?!" Bentak Ica. Diantara mereka bertiga, dialah yang akan maju paling depan bila temannya ditindas seperti tadi.

"Lo!" Tunjuk Ica kepada seorang siswi yang dandannya seperti badut.

"Lo kan yang bilang Kayla jalang? Heh ngaca bro, lihat dandanan lo aja persis kek jalang di bar." Ica tersenyum miring.