26 : Rain at Night

3.5K 259 2
                                    

Maap yak guys part kali ini agak pendek + gaje 🙏. Gue lagi nggak ada ide soalnya 😞☝️

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

****

Hujan turun dengan deras di luar. Zaky mengenakan hoodie hitam nya tersebut karena merasa kedinginan. Cowok itu berjalan keluar dari kamar nya. Waktu baru saja menunjukan pukul 9 malam.

Malam ini ia hanya tinggal dengan Syafiq dan Zavy saja. Papa nya malam ini tak pulang karena memiliki shift malam di rumah sakit. Cowok itu bersenandung pelan sembari melangkah kan kaki nya menuruni tangga.

Zaky mengambil gelas lalu menuangkan air ke dalam nya. Cowok itu meneguk air tersebut hingga tandas.

"Gue gabut banget. Mana nggak bisa tidur lagi." lirih Zaky. Cowok itu menatap ke arah seisi rumah yang gelap dan terasa sepi.

Suasana di sini terasa nyaman dan menenangkan. Zaky memejamkan kedua mata nya, untuk berpikir hal apa yang bisa ia lakukan malam ini.

Beberapa saat kemudian. Cowok itu bangkit dari duduk nya dan berjalan kembali menaiki tangga. Zaky melangkah kan kedua kakinya ke ruang musik yang berada tepat di sebelah kamar nya.

Cowok itu membuka knop pintu dan berjalan masuk ke dalam sana setelah menutup kembali pintu tersebut agar tak ada yang terganggu.

Zaky mulai menghampiri piano hitam yang beberapa hari ini tak ia main kan. Cowok itu pun kemudian duduk di atas kursi kecil yang terletak di depan piano tersebut.

Perlahan, jari-jari Zaky mulai bergerak menakan tuts piano satu persatu yang menghasilkan sebuah melodi yang terdengar indah. Suara gemericik hujan di luar sana memperindah melodi yang tercipta.

Zaky tersenyum tipis lalu memejamkan kedua mata nya dengan jari-jari yang masih terus menekan tuts piano. Entah kenapa, ia sekarang kembali terpikirkan tentang Vira.

Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
'Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita

Suara indah milik Zaky mulai terdengar. Cowok itu menyanyikan lagu yang beberapa hari ini ia dengar karena Vira, lagu yang sering di dengar dan di nyanyikan oleh cewek itu.

Jangan biarkan ku pulang
Ke rumah yang bukan engkau

Saat tengah fokus bernyanyi. Zaky tak menyadari jika ada seseorang yang sudah masuk ke dalam ruang musik nya. Cowok itu masih terus memainkan piano nya dan menyanyikan lagu itu hingga selesai.

Syafiq berjalan mendekati adik nya tersebut. Ia duduk di sebuah sofa yang berada di ruang musik ini. Sofa itu berada tepat di belakang Zaky.

Setelah selesai bernyanyi dan memainkan piano. Zaky kembali membuka kedua matanya, cowok itu masih tersenyum sedari tadi.

Syafiq yang melihat hal itu pun merasa aneh dengan adik nya tersebut. Tetapi setelah beberapa saat, Syafiq akhirnya paham kenapa Zaky sedari tadi tersenyum.

"Ehem. Ada yang lagi kasmaran nih kek nya." ucap Syafiq.

Zaky terkejut mendengar hal itu. Ia sontak berbalik dan menatap tajam ke arah Abang nya tersebut.

[ ✓ ] Different Twins Où les histoires vivent. Découvrez maintenant