Jantung Winter berdegup kencang, ia tau kalau Heeseung akan mendengar namun ia tidak berekspetasi kalau Heeseung akan membahasnya disaat itu juga.
"Ga kok~ cuma belum kebiasa aja karena aku gapernah pacaran." Winte menjelaskan dengan sedikit bumbu kebohongan disana.
Heeseung hanya mengangguk, "Aku ngerepotin ya?"
"Ngga sayang." Winter duduk disamping Heeseung dan menggenggam tangan Heeseung. "Santai aja."
Cklek.
"Aku dateng- Lah?"
Seorang laki-laki tanpa izin memasuki rumah Winter dan melihat Winter dengan Heeseung saling berpengangan tangan.
"Jaemin?! Ngapain kesini gila?!" Winter meninggikan nada bicaranya.
"Maen lah, make nanya." Jaemin melirik ke Heeseung yang menatapnya dengan tatapan tajam. "Oh udah resmi nih?"
"Iya, kalo bisa jangan sering-sering dateng dah lu."
"Kalo eomma lu bolehin ya~"
"Ya Na Jaemin!"
Jaemin hanya terkekeh dan menghampiri Taeyeon dan Baekhyun yang ada di taman belakang. Winter mendengus kesal melihat Jaemin yang bersikap asal-asalan itu.
"Kamu deket banget sama Jaemin?" Heeseung bertanya.
Winter menggeleng, "Deket karena keadaan aja. Dia tetangga sama temen masa kecil aku. Jadinya gini deh."
Terlihat raut wajah Heeseung yang mendatar. Tampak tak suka dengan keadaan dirumahnya ditambah Jaemin datang tak diundang itu.
"Gapapa kan? Jangan cemburu sama Jaemin ya. Keluarga kita emang deket." Winter memperingati.
Heeseung menoleh dan tersenyum, "Ga kok sayang, kalo aku tau keadaannya gini sih gapapa."
"Iya tuh si Winter malah milih anak pembawa sial yang hampir jadi korban psikopat."
Lagi-lagi Taeyeon berbicara tentang Heeseung dengan suara lantang dan sampai terdengar di telinga Heeseung dan Winter.
"Padahal udah bener-bener eomma jodohin kamu sama Winter, dia malah milih anak gajelas asal usulnya."
Heeseung hanya tersenyum pada Winter yang tampak panik setelah mendengar suara Taeyeon yang menghina Heeseung.
⏳️⏳️⏳️
Dalam waktu tidak sampai 24 jam, berita Heeseung dan Winter yang sedang menjalani hubungan itu menyebar di seluruh sekolah. Tidak sedikit orang yang cemburu mengetahui berita itu, karena Heeseung dan Winter merupakan murid yang populer di sekolah itu.
Berita ini membuat ketakutan bagi Jihoon akan teman satu kelasnya yang mengencani psikopat ahli acting itu. Ditambah tampak jelas Jaemin berusaha terus mendekati Winter dan sengaja membuat Heeseung cemburu.
"Nah gitu!"
Jaemin mengusap lembut rambut Winter dan tiba-tiba tangannya digenggam erat oleh seseorang yang cukup mengejutkannya, sontak Jaemin menoleh.
"Lo ngapain pegang-pegang cewe gue?" Heeseung bertanya dengan tatapan menusuk.
Tanpa rasa takut, Jaemin berdiri dan menaikan satu alisnya.
"Gua temen masa kecilnya, terus kenapa? Lo cemburu?" Jaemin bertanya.
"Dia cewe gua, gapeduli sama lo temen masa kecilnya Winter tapi dia sekarang punya gua."
Jaemin tersenyum remeh.
"Lo aja ga direstuin orang tuanya, masih berani lo kayak gini?"
"Jaemin!" Winter menegur membuat keduanya memalingkan pandangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KILL(SAV)ER || Kim Sunoo.
Fanfiction"Apa aku harus percaya dia?" ·˚✎ ﹏ ꒰ ❛ jangan lupa follow, komen sama vote ya ❜ ꒱ #1 - treasurefanfiction ( 16 des 21 ) #2 - straykidsfanfiction ( 10 apr 22 ) #1 - enhypenfanfiction ( 5 jun 22 ) #4 - ive ( 7 mar 22 ) #5 - sunghoon ( 8 mei 22 ) #7...