CHAPTER - 08

10.2K 471 0
                                    

Dengan santainya Eva dan Citra memasuki mension. Bi Ijah yang menyadari bahwa majikannya sudah pulang, langsung menyambutnya

"Selamat malam Nona, maaf saya tidak menyadari kehadiran anda. Eh ada non Citra, selamat datang kembali non, bagaimana kabarnya?" ucap Bi Ijah

"Iya Bi, baik ko Bi. Bibi sendiri?" Jawab Citra

"Seperti yang non liat, Bibi sehat" ucap Bi Ijah ramah

"Dimana Reva?" tanya Eva

"Nona Reva sedang makan malam di ruang makan Non. Sebenarnya dia berniat menunggu nona, tapi jam sudah menunjukan pukul sembilan jadi saya suruh Non Reva makan saja dulu" jawab Bi Ijah

"Hem" ~Eva

Setelah mengetahui dimana saudara kembarnya berada, Eva pun menuju ruangan yang diberi tahu Bi Ijah diikuti oleh Citra. Dan benar saja di sana Reva sedang memakan makanannya tetapi dengan tatapan matanya yang kosong seakan sedang memikirkan sesuatu dan tampak tak berselera makan

"Eh Lo udah pulang, sorry ya gue gak nungguin Lo pulang dulu" ucap Reva merasa bersalah

"Gak papa" jawab Eva lalu duduk di kursi "Dan kenalin dia Citra, sahabat sekaligus tangan kanan gue" sambungnya

"Citra Wulandari" ucap Citra sambil mengulurkan tangan kanannya

"Reva" ucapnya dengan membalas uluran tangan Citra

Mereka akhirnya makan malam bersama, hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar

"Ada yang mau gue tanyain sama Lo" ucap Reva

"Gue tunggu di kamar, nih pake kartu ini buat masuk" ucap Eva datar sambil memberikan sebuah kartu berwarna hitam yang berfungsi sebagai syarat masuk kamarnya. Eva hanya memakan sedikit makanan yang ada di piring nya, kemudian ia beranjak pergi dari ruang makan itu menyisakan Reva dan Citra di sana

"Lo yang sabar aja sama dia, emang sifatnya dari dulu kaya gitu gak pernah berubah" ucap Citra

"Iya, gue juga paham ko" jawab Reva

Reva dan Citra melanjutkan makan malam mereka tanpa Eva. Saat Reva sudah selesai dengan makanannya, dia langsung bergegas menuju kamar Eva

"Gue ke kamar Eva dulu ya" ucap Reva pada Citra yang hanya di balas acungan jempol karena mulutnya penuh dengan makanan, mungkin ia kelaparan mengingat ia belum makan sejak ia tiba di negara K itu

Saat di depan pintu kamar Eva, Reva langsung menempelkan kartu yang diberikan Eva pada alat yang di samping pintu. Setelah pintu terbuka secara otomatis Reva langsung masuk ruangan tersebut dan menyalakan lampu

Dia duduk di atas kasur Eva sambil menunggu Eva selesai mandi. Saat Reva melihat-lihat ruangan tersebut ia kagum dengan disain nya yang sangat indah, tetapi dia terkejut setelah melihat ada seekor burung hantu berwarna putih yang sedang melihat nya dengan tatapan tajam

Tanpa merasa takut Reva mendekatinya dan mengelus-elus puncak kepala burung hantu tersebut. Entah mengapa sang burung hantu yang biasanya akan mengamuk jika ada orang asing yang memasuki kamar Eva, malah jinak bersama Reva

"Namanya Freky" ucap Eva tiba-tiba yang sudah keluar dari kamar mandi dengan baju tidur berwarna putih yang ia kenakan. Freky sang burung hantu tersebut pun langsung terbang dan hinggap di bahu Eva. Sang pemilik pun memberikan cemilan kepada sang burung hantu kesayangan nya itu

"Apa yang pengin Lo tanyain?" tanya Eva to the point

"Gue mau tanya emang bener Lo udah kerja?" tanya Reva

"Iya bener" jawab Eva santai

"Loh kok bisa, bukan seharusnya Lo sekolah sama kaya gue? bukan kerja?" ~Reva

"Gue kerja karena gue udah lulus S2" ~Eva

"What!!" ~Reva

Eva pun menjelaskan tentang status pendidikan nya yang sudah lulus S2. Dan bagaimana bisa dia bisa menggapai gelar tersebut di usianya yang masih belia

"Gue bangga sekaligus iri sama Lo, kaya, so beautiful, jago beladiri, pinter lagi. You are perfect!!" ucap Reva

"No, I am not perfect. Semua orang pasti punya kekurangan nya masing-masing" kata Eva

"Iya, i know tapi you so special. Ya udah gue ke kamar dulu udah malem, good night" ucap Reva sambil berjalan kearah pintu

"Night" jawab Eva datar, bukannya tidur malah dia membuka laptop nya dan mencari tahu sesuatu tentang mafia King Kobra. Setelah beberapa menit berkutat dengan laptop nya dia pun tersenyum devil

"Tunggu saja kejutan ku, kalian pasti akan menyesal telah berani mengusik ketenangan ku" gumamnya tanpa sadar ia mengeluarkan aura mematikannya, yang membuat Freky yang sendari tadi masih berada di bahu nya langsung terbang kembali ke tempatnya

PAGI HARINYA

Dimeja makan mereka semua sudah berkumpul bahkan Atha pun ada, mereka sedang menikmati sarapan pagi mereka seperti biasa

"Gue berangkat dulu ya, takut telat nanti" ucap Reva

"Atha" panggil Eva

"Oke, ayo gue anterin" ajak Atha

"Gak usah, Em... kalau boleh gue berangkat sendiri aja ya" ucap Reva

"Bisa nyetir?" tanya Eva

"Bisa" jawab Reva

"Pilih mobil yang Lo suka di garasi, kuncinya ada di dalamnya" ucap Eva

"Oke makasih" Dengan cepat Reva menuju garasi, karena memang 20 menit lagi jam masuk sekolahnya sedangkan jarak dari mension ke RE'IHS lumayan jauh. Jika ada yang sampai terlambat sedikit saja mereka akan mendapatkan hukuman

Di dalam garasi Reva langsung saja memilih mobil Lamborghini berwarna biru tua yang harganya sangat mahal. Tanpa berfikir lama lagi Reva langsung memasukinya dan mengendarainya menuju RE'IHS

BACK TO EVA

"Gimana?" tanya Eva

"Aman, gue udah daftarin kita di RE'IHS sesuai dengan keinginan Lo" jawab Atha

"Bagus" jawab Eva

"Oh iya gimana persiapan Lo untuk nyerang King Kobra itu?" tanya Citra

"70 persen"

Setelah selesai membahas sedikit tentang mafia King Kobra, mereka menuju kamar masing-masing untuk mengganti pakaian mereka dengan baju seragam. Untuk atha, walaupun dia tidak tinggal di mension tersebut dia mempunyai kamar pribadi di sana

Tak perlu membutuhkan waktu yang lama mereka telah siap. Rambut panjang yang dibiarkan terurai dan dengan polesan make up tipis sudah membuat Eva sangat cantik. Sedangkan Citra, rambut panjangnya ia ikat dan hanya memakai makeup tipis seperti Eva pun sudah membuatnya terlihat cantik. Dan Atha, dengan rambut yang menutupi dahinya seperti oppa-oppa korea membuatnya terlihat tampan

Mereka menuju RE'IHS menggunakan mobil berwarna putih keluaran terbaru dengan harga yang sangat fantastis. Terkhusus untuk Eva dia menggunakan mobil berwarna hitam yang telah di modifikasi olehnya sendiri. Mereka mengendarai mobil mereka secara beriringan dengan posisi mobil milik Eva berada di depan, dibelakangnya mobil milik Citra, dan yang terakhir adalah milik Atha

Banyak orang yang terkagum-kagum melihat tiga mobil mewah berjalan beriringan. Bahkan diantara mereka ada yang mengabadikan momen tersebut dengan cara memfotonya

QUEEN MAFIA IN THIS WORLDWhere stories live. Discover now