CHAPTER - 44

3.2K 173 2
                                    

Seperti biasa, pagi hari yang cerah mereka pasti akan berkumpul di meja makan untuk mengisi perut mereka dengan berbagai makanan yang tersaji. Mereka semua menikmati makanan mereka masing-masing, tetapi seperti nya ada sesuatu yang kurang diantara mereka

"Eva mana?" tanya Roy. Nah benar kekurangan nya adalah tidak terlihat nya batang hidung Eva sedikit pun sendari tadi. Padahal biasanya dia akan selalu on time untuk urusan apapun

"Eva masih di kamar, sengaja gue suruh siapapun buat gak ganggu dia dulu" jawab Reva

"Ohhh..." ~All

"Tunggu gue kaya ngerasa aneh dari tadi" ucap Reva

"Aneh gimana?" tanya Reza

"Tha, sejak kapan Lo suka pake baju warna yang cerah selain warna putih?" tanya Reva pada Atha yang memakai kemeja biru langit dan celana panjang hitam hitam

"Lah iya, setau gue di lemari Lo tu cuma ada baju-baju warna item, abu-abu, putih, sama navy doang. Dan dari dulu Lo gak pernah pake baju selain warna yang gue sebut tadi" ucap Citra

"Sejak gue pacaran sama Vanya, emang salah ya gue pake baju yang cerah" jawab Atha santai

Uhukkk... uhukkk... uhukkk...

"WHAT!!!" kejut mereka semua kecuali Vanya, bahkan Reva sampai terbatuk-batuk tapi dengan cepat Reza mengambil kan air minum untuk diminum Reva

"Sejak kapan Lo pacaran sama Vanya?" tanya Roy penuh selidik

"Sejak kemaren malem waktu di pasar malem itu, Eva juga udah tau ko" ~Atha

"Wah... wah... wah... kedua tangan kanan TDF udah punya pasangan, terus ketuanya kapan nih" ucap Rein sambil melirik ke arah Reva dan Reza

"Apa Lo liat-liat mau gue tusuk tuh mata pake pisau!!" ancam Reva

"Jangan, gue masih pengin nikah dulu sama Adel, iya ga Del?" ~Rein

"Apaan sih!" jawab Adel

"Jadi kalian berdua juga udah pacaran?" tanya Lee yang sendari tadi hanya menjadi pendengar setia mereka begitupun dengan Kevin dan Juki

"Iya" ~Rein

"Bagus, semua dah punya pasangan masing-masing, lah gue sama siapa?" ~Roy

"Sama kuntilanak depan markas aja tuh, cantik ko, ya paling cuma ada noda darah sedikit lah" ~Reva

"Kuntilanak?" tanya mereka bingung

"Udah lupain aja" ya hanya Reva dan Eva saja yang bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa

Waktu sudah menunjukan pukul 9 tapi Eva belum juga keluar dari kamarnya, Reva sang saudara kembarnya pun berniat ingin membangunkannya tapi saat ingin mengetuk pintu ada seseorang yang memanggil nya

"Rev" panggil seseorang

"Ish apaan sih Vin, bikin kaget aja" jawab Reva

"Maaf, biar gue aja yang bangunin Eva ya" pinta Kevin

"Yaudah kebetulan, gue mau mandi, gue balik ke kamar kalo gitu. Jangan macem-macem Lo sama sodara gue!" ucap Reva lalu beranjak pergi menuju kamarnya

"Iya" ~Kevik

Tok... tok... tok...

Kevin mengetuk pintu kamar Eva tapi tak ada balasan apapun dari dalam, lalu ia mengetuk pintu nya lagi dengan sedikit lebih keras

"Ish... siapa sih ganggu orang lagi tidur aja!!!" ucap Eva kesal, ia pun berjalan mendekati pintu secara perlahan. Rasa kantuk masih melekat erat di kedua matanya

QUEEN MAFIA IN THIS WORLDWhere stories live. Discover now