Prolog

10.9K 505 12
                                    

Kini Rakha dan Gista tengah duduk manis dikedai kesukaannya,disamping jalan dengan pemandangan tamaram lampu yang berkerlap kerlip

Gista menjadikan bahu Rakha sebagai samdaran kepala "Rakha" panggil Gista

"Kenapa??kamu dingin??"tanya Rakha

" nggak"

"Terus kenapa??"

"Aku mau nanya boleh kan" ujar Gista menatap mata Rakha dari samping

Rakha membalas tatapan mata Gista "Boleh sayang" Rakha mengelus puncak kepala Gista

"Selama kita pacaran, kamu belum pernah cerita alasan kamu jadi playboy" ujar Gista membuat Rakha tertawa

"Ish, kok ketawa si" ujar Gista

"Kepo nih ceritanya??" ujar Rakha

"Jelas lah,gini ka, banyak orang yang playboy ataupun playgirl,karena mereka punya masalah tersendiri sampai membuat mereka menjadi seperti itu, walaupun ga semuanya disebabkan oleh masalah" ujar Gista menjelaskan

"Ok aku cerita, tapi panjaaaang banget"

"Ga papa, aku dengerin kok, yang penting aku tau alasan kamu seperti itu, aku yakin kok kamu orang yang sangat menjaga perasaan perempuan,terlebih orang yang kamu sayang" ujar Gista

"Thanks ya sta, udah nerima aku walaupun masa lalu aku seperti itu"

"Selagi kamu mau berubah, aku ga masalah, Semua orang berhak berubah menjadi orang yang lebih baik lagi kan ka, begitupun juga kamu"

Rakha mengubah posisi duduknya menjadi tiduran, dan menjadikan paha Gista sebagai bantal, Gista memainkan rambut Rakha yang sangat halus dan wangi

"Jadi Gini.........












RakhaWhere stories live. Discover now