Part 12.Reza tau

3.1K 285 12
                                    

Hari ini, Rakha berjanji akan mengajak Gista untuk keluar, ntah itu tujuan kemana, Rakha hanya ingin menghabiskan waktunya bersama Gista.

Bukan hanya mereka berdua, Reza, Lea, Ryan dan Barapun turut hadir menemani.

Jam sudah menunjukkan pukul 08:00, dan Rakha sudah berada didalam rumah Gista, ia sedang menunggu Gista yang tengah bersiap siap.

Tak menunggu waktu lama, Gista sudah berjalan menghampiri Rakha "yok sayang" ujar Gista

Kali ini Gista hanya mengenakan kaos crop lengan sampai siku dan jeans panjang berwarna putih.

Rakha menggandeng tangan Gista sampai di mobil, sebelumnya ia berpamitan dengan Linda, bahwa ia akan mengajak putrinya untuk keluar sekedar mencari angin.

Gista menyandarkan tubuhnya saat sudah duduk didalam mobil, ntah apa yang ia alami, tapi yang jelas, hari ini ia merasa sedih tanpa sebab, sehingga ia hanya diam tanpa mengajak Rakha ngobrol atau gimana, bahkan Rakha pun diam tak menyadari dengan keadaan Gista saat ini

Rakha menoleh dan mendapati Gista yang tengah memejamkan mata, tangannya saling bertaut menumpu dagunya.

"Sayang" panggil Rakha

Gistapun membuka matanya dan menoleh menghadap Rakha

"Iya? " tanya Gista

"Kamu kenapa? Sakit?" tanya Rakha, tangan kirinya mengecek suhu tubuh Gista dengan cara menempelkan tangannya dikening Gista

"Normal kok" ujar Rakha heran

"Aku ga papa sayang"

"Kalau kamu sakit, aku tunda aja ya, bisa lain hari" ujar Rakha

"Rakha, aku ga papa" ujar Gista

"Beneran? Kamu ga lagi bohongin aku" ujar Rakha

"Nggak Rakha"

"Terus kenapa diem aja" ujar Rakha

"Aku lagi sedih aja, tapi ga tau sedih karena apa"

"Kok gituu, jangan sedih doong, kan hari ini mau seneng seneng" ujar Rakha memberi semangat, Gistapun tersenyum lebar dengan bujukan Rakha.

***

Rakha akhirnya sampai di depan swalayan terbesar di bogor, ia memarkirkan mobilnya dibawah gedung tersebut.

Teman teman yang lainnya sudah menunggu di dalam.

Rakha menggandeng tangan Gista dengan penuh kasih sayang.

"Yang lainnya dimana? " tanya Gista

"Didalem"

***

Saat mereka sudah bertemu, mereka akhirnya berjalan bersama menuju tempat makan, setelah itu bermain time zone, menonton, makan lagi dan habis itu pulang.

Gista merasa capek dengan aktifitasnya hari ini, tapi ia saaangat senang karena ia mendapatkan boneka besar dari mesin pencapit saat ia bermain ditime zone.

"Kalian mau langsung pulang? " tanya Rakha kepada Reza, Lea, Bara dan Ryan

"Kalau kita mah iya" ujar Bara menujuk dirinya dan Ryan

"Hati hati kalau gitu"

"Kita duluan ya" Bara dan Ryan menepuk pundak Reza dan Rakha secara bergantian

Kini hanya tersisa Rakha, Gista, Lea dan Reza.

"Ka, lo pucat banget, lo sakit? " tanya Reza yang menyadari perubahan Rakha.

Rakha terlihat lemas, bahkan seperti menahan sakit.

Satu detik..

Dua detik..

RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang