Chapter 9 ⚠

6K 584 17
                                    

Warning adegan kekerasan ⚠
vote dahulu sebelum membaca, kalau ga ngevote, gue bikin nih cerita sad ending wkakak.

.

Pete menatap langit langit kamar, jam menunjukan pukul 6 pagi, dirinya melihat vegas yang tertidur pulas disampingnya dan mereka berdua tidak memakai sehelai kainpun.

Tatapan bencinya ke arah vegas, pete menahan tangisannya, ia perlahan ingin beranjak namun badannya terasa sangat sakit apalagi dibagian bawahnya yang sangat terasa nyeri dan perih.

matanya melotot saat melihat ke arah sprei kasurnya, pete terkejut karna dia menemukan ada bekas darah.

"dia telah melakukan apa kepadaku.."

pete perlahan mengambil bajunya, ia ingin kabur meninggalkan vegas sebelum ia terbangun.

Pete berjalan perlahan menuju pintu, namun tangannya tidak sengaja menjatuhkan benda yang berada di atas meja, benda itu jatuh dan pecah sehingga menimbulkan suara

Menghela nafasnya ketakutan, pete tetap melanjutkan jalannya, dirinya berhasil kabur, meskipun tubuhnya sangat terasa sakit untuk berlari.

"Hey Pete!" teriak vegas dari kejauhan, vegas melihat pete yang berlari tak jauh darinya, vegas bergegas memasang bajunya dan mengejar pete.

"Ya Tuhan, dia mengejarku.." pete khawatir dirinya tertangkap, dia telah keluar dari apartemen dab kebingungan mencari jalan , teriakan vegas semakin terdengar ditelinganya, ia panik keringat dingin.

Pete lanjut berlari hingga dia memasuki gang terpencil, pete menahan tangisnya sebab tubuhnya benar benar kesakitan

"Aghhh sial, aku lupa membawa pistolku" pete menundukkan dirinya didepan gudang kumuh digang terpencil, dia bersembunyi disana berharap lolos dari vegas.

pete menundukan kepalanya di lutut, pete menangis melihat tubuhnya yang banyak bekas luka.

"I found you, baby"
*aku menemukanmu, sayang*

Vegas menemukan pete, dirinya ikut berjongkok disebelah pete, pete shock melihat vegas disampingnya, vegas tersenyum puas karna mudah baginya untuk menemukan pete berada dimana

"Pergilah kau vegas! Pergilah dari hadapanku atau aku akan berteriak?!" pete mengancam agar vegas meninggalkan dirinya sendiri

"berteriaklah sekuat tenagamu, Pete" sekilas pete berteriak meminta tolong, vegas langsung membungkam mulut pete dengan kain hingga dirinya pingsan.

————————

Pete membuka matanya pelan, penglihatan yang rabun dan buram membuatnya kesusahan untuk melihat sekitarnya, kepalanya benar benar pusing.

Kepala pete mendongak sebab seseorang menarik tengkuknya, penglihatannya mulai jelas, seseorang didepannya sekarang adalah vegas, tubuh pete digantung oleh vegas sehingga dia susah untuk menggerakan tangannya.

Vegas menghirup asap rokok bearomakan filter, dia menghembuskan asap rokok tersebut ke wajah pete sehingga pete batuk akibat tersedak asap rokok

"Kamu berharap mau pergi sayang? Izinkan aku menertawakanmu sekuat mungkin"

Vegas tertawa melihat keadaan pete, pete memberikan tatapan benci kepada vegas

Vegas tertawa melihat keadaan pete, pete memberikan tatapan benci kepada vegas

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
SECRET LOVE| VEGASPETE 21+ ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt