The more I get to know you, the more I can’t escape
I don’t care where, just take me to the end of this world
The moment I hold out my hand, you sway like a blue wave
You color me more with a clearly shining illusion
- F(X) -
˜”*°•.˜”*°• ♡♡♡ •°*”˜.•°*”˜
PAPA YUJU dan Eunwoo sekarang sedang duduk berdua di ruang tamu rumah setelah pertanyaan mendadak tadi yang diangguki Eunwoo.
"Jadi kamu beneran pacaran sama Yuju?" tanya papanya Yuju menyakinkan.
"Benar pak, saya sama Yuju, pacaran," jawab Eunwoo dengan degup jantung gak beraturan.
"Sejak kapan?"
"Baru beberapa hari ini, pak."
"Ehm, begitu," angguk papa Yuju.
"Iya pak."
Kemudian suasana jadi hening, Yuju yang lagi nguping di tangga jadi bertanya-tanya sendiri dalam hatinya, ini Eunwoo lagi diapain ya kira-kira sama papanya?
"Kalau begitu saya pamit pulang pak, sudah malam."
Tahu-tahu terdengar suara pamitan dari Eunwoo, Yuju langsung bangkit dan berjalan turun menuju Eunwoo dan Papanya.
"Baru mau papa panggil," begitu kata Papa Yuju melihat Yuju, "Eunwoo mau pulang tuh."
Kemudian papa Yuju pergi ke dapur, sementara Yuju ngater Eunwoo ke depan rumah.
"Papa bilang apa tadi?" tanya Yuju yang berdiri di dekat Eunwoo yang lagi pakai helm.
"Ada deh," jawab Eunwoo nyengir.
"Ih apaan! Jangan main rahasia-rahasian," kata Yuju jadi menghalangi jalan Eunwoo.
"Kalau udah waktunya ntar gue kasih tau. Sekarang lo masuk gih, temenin papa lo makan malem," kata Eunwoo karena gara-gara tadi ngobrol sama Eunwoo, makan malamnya jadi ketunda.
Mau gak mau Yuju jadi berpindah tempat, membiarkan motor Eunwoo keluar dari halaman rumahnya.
"Besok ada kuliah pagi kan? Gue jemput tiga puluh menit sebelum kelas lo ya," kata Eunwoo menepuk pucuk kepala Yuju sebelum benar-benar pergi.
Setelah motor Eunwoo gak terlihat lagi, Yuju nutup pagar dan masuk ke dalam rumah.
Awalnya Yuju mau langsung aja naik ke lantai dua dan masuk kamarnya. Habis ya Yuju males ketemu papanya.
Tapi sebelum sempat kaki Yuju menapaki anak tangga, papanya udah manggil dia. Mau gak mau Yuju jadi nyamperin papanya yang lagi makan.
"Papa minta maaf," adalah kalimat yang langsung papa Yuju lontarkan begitu Yuju duduk di depannya. "Harusnya dari awal papa bilang soal Yuna ke kamu."
Yuju diem aja, gak ngerepon, gak tau harus ngomong apa. Yuju marah, kecewa, sedih, semuanya nyampur jadi satu.
"Di antara Yuju sama Yuna, papa lebih sayang siapa?" Adalah pertanyaan yang mau Yuju tanyakan ke papanya, tapi ingat ucapan Eunwoo, Yuju urungkan pertanyaannya itu.
"Yuna... apa dia bahagia sama pilihannya, pa?" Akhirnya Yuju jadi ngomong begini.
"Hm, Yuna bahagia. Meski dia harus mulai semuanya dari 0, dia bahagia karena hidup menurut keinginannya sendiri," kata papanya kemudian jadi bercerita banyak tentang Yuna.
YOU ARE READING
Moon & Cheese ✓
Fanfiction"Gue suka sama lo. Kalau lo gak punya pacar, lo mau gak jadi pacar gue?" "Sori gak bisa. Gue gak suka perempuan bodoh." --- "Kenapa pas gue suka sama lo, kok lo gak suka sama gue?" "Lo suka sama gue? Wkwk. Yang bener aja, masa mahasiswa terpinta...
