# EXTRA PART 3

242 34 1
                                    

"Ibuuuuuu~" panggil Dongyun saat Yuju lagi sibuk beres-beres dapur bekas suaminya berkreasi buat makan siang mereka tadi.

"Iya Dongyun, ada apa?" tanya Yuju sambil masih mondar mandir kesana kemari buka tutup pintu kulkas dan lemari masukin bahan makanan dan beberapa alat makan.

"Ibu itu ayah suruh tidur dong!" kata Dongyun manyun, dengan tangan terlipat di dada. "Yun kan mau nonton tv!"

Yuju yang lagi pegang keranjang sayuran buat disimpen lagi di kulkas jadi naro lagi batangnya di meja, lalu berjongkok di depan anaknya.

"Apa gak kebalik? Harusnya Dongyun yang tidur, bukan ayah," kata Yuju suka gemes sendiri sama tingkah anaknya yang tahun ini memasuki umur 4.

Perasaan, baru kemarin deh anaknya ini bisa panggil 'buuu' eh hari ini udah ngoceh panjang aja, mana nyuruh-nyuruh lagi.

Dongyun geleng-geleng kepala, "Yun gak mau tidur siang. Yun maunya nonton tv!"

"Anak kecil gak boleh nonton tv banyak-banyak tauuu. Nanti matanya sakit!"

"Apa iya?"

"Tanya aja sama ayah gih kalau gak percaya."

Kemudian, dengan kecepatan penuh, kaki kecil Dongyun pergi berlari menuju ruang tamu yang jaraknya cuma beberapa langkah buat kaki orang dewasa. Sementara itu, Yuju lalu lanjut beresin dapur.

Dap dap dap...

Suara langkah kaki terdengar, Dongyun kembali ke dapur.

"Ibu ibu...!"

"Ya?"

"Ibu bener! Kata ayah, kalau kebanyakan nonton tv matanya bisa rusak!"

"Ya kan bener."

"Karena gak boleh nonton tv, Dongyun main hape ibu aja ya?" kata Dongyun nyengir nunjukin hape Yuju yang ada di tangannya.

"Eh eh eh, kok main hape ibu?" kata Yuju kaget anaknya bawa-bawa hape dia.

"Hehehehehe," kemudian, Dongyun lari ke arah kamar dan nutup pintu kamar.

Klek... klek...

Mendengar suara itu, Yuju refleks lari ke arah kamar. "Dongyuuuun," panggil Yuju.

Sementara di dalam kamar, anaknya malah haha hihi asik main hape.

"Biarin aja sih Ju, sesekali, ini juga kan hari minggu, waktunya Dongyun main hape," kata Eunwoo santai yang lagi rebahan di depan tv nonton berita.

"Hapenya sih gak masalah. Tapi itu Dongyun ngunci pintu!"

"Hah?"

"Dongyun ngunci pintu!!!"

Eunwoo langsung bangkit, lalu bergegas nyamperin Yuju. Lalu dipegangnya handel pintu dan ... ya, terkunci!

"Gimana nih? Mana jendelanya juga dikunci lagiii!" kata Yuju jadi panik ngebayangin anaknya bakal nangis-nangis di dalam.

"Tenang tenang, kamu jangan panik. Nanti Dongyun ikutan panik juga," kata Eunwoo mencoba nenangin Yuju, meski sebenarnya, kalau Eunwoo juga gak kalah panik dan kalau bisa, mau dia dobrak pintu di depannya saat ini juga.

"Dongyun bawa hape kan ya?"

"Iya."

"Oke, biar aku telfon."

Eunwoo kemudian ambil hapenya yang dia simpan di deket lemari buku, lalu ngelakuin panggilan video.

"Ayaaaaah!!!" sahut Dongyun riang gembira mengangkat panggilan video dari Eunwoo dengan background pintu kamar.

"Dongyuuun!!! Dongyun gpp sayang? Dongyun baik-baik aja kan?" tanya Yuju ngerebut hape Eunwoo, khawatir Dongyun kenapa-napa.

"Ibuuuuu~~~"

"Dongyun, dengerin Ayah baik-baik," kata Eunwoo ngambil lagi hape yang dipegang istrinya.

Kemudian, dengan perlahan Eunwoo mengintruksikan Dongyun buat ngebuka kunci kamar. Satu menit. Dua menit. Lima menit. Sampai akhirnya setengah jam, tapi belum juga berhasil.

Yuju udah stress banget sekarang dan matanya udah berat, mau nangis!

Sementara Eunwoo, dengan sabar terus ngarahin Dongyun untuk muterin kunci pintunya.

"Kita dobrak aja apa, Nu?"

"Sabar. Percaya aja sama Dongyun. Dia pasti bisa kok."

"Iya tapi ini udah kelamaan, nanti kalau Dongyun nangis gimana?"

"Engga. Sabar aja, Ok?"

"Tap..."

Ceklek...

Pintu tiba-tiba kebuka yang kemudian menampilkan wajah Dongyun.

"Ibuu Ayaahhhh," kata Dongyun, "Jangan bertengkar."

"Dongyun!" jerit Yuju dengan nada melengking. "Dongyun gapapa kan sayang? Dongyun baik-baik aja kan?"

Dongyun ngangguk, "Yun tidak kenapa-napa kok!"

"Dongyun, Ibu tuh panik tau gak?"

"Panik kenapa?"

"Dongyun tiba-tiba ngunci pintu. Ibu jadi panik."

"Ohhh, hehee."

"Lain kali jangan begitu lagi ya? Ibu sama ayah panik," kata Eunwoo sambil merapihkan rambut Dongyun yang basah sama keringat.

"Iyaa," angguk Dongyun.

"Sekarang Dongyun tidur siang ya? Ayo!" kata Yuju berniat membawa Dongyun ke pelukannya, tapi Dongyun nolak.

"Yun mau gendong sama ayah!"

Eunwoo ngangguk, lalu menggendong Dongyun.

"Ih kok begitu," kata Yuju ngambek, padahal biasanya juga Dongyun kalau mau tidur sama dia terus.

Sementara Dongyun senyum aja, kemudian berbisik ke Eunwoo, bikin Eunwoo jadi melotot ke arah Yuju.

Yang mana bisikan Dongyun adalah, "Di perut ibu ada adik bayi, Yun gamau bikin berat ibu."

-- 24.12.22 --

Moon & Cheese ✓Where stories live. Discover now