Twenty eight

1.1K 178 38
                                    

LEMON WARNING⚠️🍋🔞

untuk dibawah umur, tekan kembali selagi sempat. konten ini akan membuat kalian merasa tidak nyaman.
































































and please stop bilang uthor sus / mencurigakan

sumber banyak neng <3 happy reading





















































dan di sinilah cerita dimulai. dimana (name) harus duduk di atas Ranjang besar di dalam kamar tamu. duduk diam, tanpa tahu apa yang akan terjadi padanya. keringat dingin menghujani seluruh tubuhnya. bibirnya tak berhenti merapalkan segala doa pada Tuhan untuk meminta perlindungan.

beberapa suara merasuki telinganya sedari tadi. namun sedikit tak terdengar jelas. mereka semua berisik.

namun yang jelas, (name) yakin bahwa orang di ruangan itu adalah Sanzu, Ran, Kokonoi, dan Mochi. mereka lah yang selalu bersuara sedari tadi. sisanya belum (name) ketahui pasti.

kali ini apa?

"ajari aku, Sanzu"

Deg

suara parau milik Mikey terdengar secara tiba-tiba tepat di samping telinganya. memberinya sedikit kesan horor. hanya sedikit. karena yang sepenuhnya horor adalah ucapannya.

"tidak ada peraturannya, Bos. cukup lakukan apa yang kau ingin lakukan"

suara Sanzu terdengar jauh. mungkin dia duduk atau berdiri di sudut lain dari ruangan itu.

(name) benar-benar ingin menangis. terlewat menakutkan membayangkan hal seperti apa yang akan raja itu lakukan padanya. ia dibuat terlentang dan kedua tangannya dicekal erat, lalu ditahan atas kepalanya. tak ada apapun yang terjadi selanjutnya. beberapa suara bicara kotor soal tubuhnya. membuatnya semakin berusaha untuk melepas cekalan itu.

berharap bahwa cekalan Mikey yang tak terkalahkan dapat dikalahkan dengan kekuatan gadis cacat

mustahil

"Ran, gantikan aku" Mikey terlihat tidak tertarik dengan apa yang ia lihat

huh?

"kau yakin, Bos? memberikan bagian pertamanya padaku?"

"melihatnya berteriak dari kejauhan jauh lebih menarik"

Oh astaga

tidak. (name) mengerti arah pembicaraan itu, dan... haruskah dia melakukan hal seperti itu dengan orang sekejam Ran?

"yah~ sepertinya ini hari keberuntungan ku" suara Ran mendekat. meski cekalan Mikey sudah dilepas. jika giliran Ran yang mengurungnya, apa (name) bisa selamat?

"R-Ran-san, jangan mendekat. atau... atau kau bisa terkena virus di tubuhku, kau ingat?" (name) membujuk Ran

bukannya jawaban yang (name) dapat. ia malah mendengar tawa dari lawan bicaranya. "aku ketuanya, kau pikir aku tidak tahu kalau itu hanya akan bekerja empat belas hari ke depan?"

pria itu menahan tangan (name), lalu mulai menindihnya

"sudahlah. kau harus coba menikmati ini. kau tahu? aku terkadang heran mengapa kau tidak pernah merasa nikmat ketika bersetubuh dengan pria"

"apa karena titik kenikmatan mu sangat tinggi? apa itu belum pernah dicapai?"

"berhenti bicara seperti itu, Ran-san. tolong lepas" (name) berusaha terlihat tegas, dibalik ketakutan yang membuat roh ya hampir meninggalkan raga.

EXPERIMENTAL [ BONTEN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang