35. Aku Merindukanmu

244 35 11
                                    


Setelah ratu silvanna yang yang lainnya pergi.semua terasa begitu sunyi bagi harith.tempat ini masih sangatlah asing baginya.terlebih tidak ada alucard.dia tidak tau,bisakah harith bertahan tanpa demon hunter itu nantinya.

Sulit,rasanya sangat sulit.harith tak berdaya tanpa alucard.dia kesepian,juga tak bisa tidur dengan tenang.harith lupa,tanpa alucard dia tak bisa tidur dengan tenang.begitu juga dengan alucard.semoga saja alucard akan baik-baik saja.

Malam harinya,harith benar-benar merasa hampa,setelah sekian lama dia selalu tidur bersama alucard,mulai malam ini dia harus terbiasa tidur tanpa alucard.bahkan ketika dia terbangun ditengah malam,dia hanya bisa diam-diam terisak seorang diri disudut tempat tidur.alucard tidak akan datang untuk menenangkannya.

Beberapa hari telah berlalu sejak kepergian alucard.harith benar-benar merasa asing berada ditempat ini.seperti tidak ada yang memperdulikannya selama beberapa hari ini,mereka hanya membiarkan harith melakukan apa yang dia mau.ketika harith memilih seharian mengurung diri dikamar,mereka semua seperti membiarkannya saja.hanya chang'e dan wanwan yang bergantian datang membawakannya makanan,itu pun hanya sekedar membawakannya makanan tanpa mengajak harith bicara.hal itu membuat harith semakin merasa kesepian dan juga bosan.

Dipagi berikutnya.genap sepuluh hari harith berada ditempat ini.harith terbangun dipagi hari mendengar suara berisik anak-anak.suara itu berasal dari altar yang luas diluar sana,semua anak-anak yang belajar ilmu beladiri didragon altar sedang berkumpul.usia mereka berkisar tujuh sampai dua belas tahun.mereka berkerumun memenuhi altar,menciptakan suara riuh dan berisik.masing-masing sibuk sendiri,ada yang saling berdebat,bahkan terjadi sedikit aksi pukul-pukulan.

Harith yang merasa sudah lama mengurung diri didalam kamar,akhirnya pagi itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya.
dia berjalan untuk melihat kehebohan anak-anak yang sedikit menganggu tidur paginya.

Anak-anak terlalu heboh dan berisik,sampai membuat beberapa senior terlihat kewalahan mengatur mereka.oh ya,semua orang yang ada dialtar memakai pakaian yang sama,memakai hanfu berwarna kecoklatan.

Tak berapa lama kemudian,great dragon datang.seketika itu suasana di altar langsung berubah dalam sekejap. anak-anak yang tadinya heboh dan riuh seketika menjadi tenang,dengan kompak langsung berbaris dengan rapi.suasana langsung hening seketika.

Hal itu membuat harith mengerutkan dahinya,sebegitu takutnya kah mereka pada kakek tua bertubuh pendek itu?.

Pagi itu mereka akan melakukan meditasi dipimpin oleh great dragon.tampak mereka semua dengan tertib mulai duduk bersila,mengikut pada perintah dari great dragon.

Harith memutuskan untuk berlalu pergi, melihat sekumpulan orang melakukan meditasi bukanlah hal yang menyenangkan.
Kakinya melangkah tanpa tujuan,dia belum tau seluk beluk tempat ini.

Langkahnya membawanya kesebuah pekarangan kecil.letaknya masih berada didalam area kuil dragon altar.pekarangan yang dipenuhi tanaman bunga daisy.ada kolam kecil yang cantik ditengah-tengahnya.
Sebuah tempat yang cukup indah untuk mendirikan rumah singgah.

Tiba-tiba ada sesuatu yang melompat dikaki harith,itu cukup membuat harith terlonjak kaget.seekor kelinci putih melompat dikakinya.ketika dia melirik kebawah dia baru menyadari tempat itu dipenuhi dengan kawanan kelinci putih yang terlihat imut dan lucu.mereka semua memiliki bulu yang sama,berwarna putih bersih.

Harith membungkuk ingin mengambil kelinci yang ada dibawah kakinya,tapi ada sebuah tangan mungil yang lebih dulu mengambil kelinci itu,membawa kelinci putih itu kedalam gendongannya.

Ketika harith berdiri,Chang'e sudah berdiri didepannya,tangannya mengelus bulu kelinci ,bulu yang begitu bersih sampai terlihat seperti bersinar.

Kemudian tanpa mengatakan apapun pada harith,chang'e berlalu pergi dengan kelinci digendongannya.hal itu membuat harith sedikit kebingungan.sudah beberapa hari dia disini tapi tak ada yang mengajaknya berbicara.

TroubleWhere stories live. Discover now