•happy reading•
•
•
•"ASSALAMUALAIKUM BUNDAHARAKU YANG PALING CANTIK IN EVERY UNIVERSE, ANAKMU YANG TAMPAN INI SUDAH PULANG DARI TEMPAT MENCARI ILMU DAN PACAR" Teriak Raja sembari masuk kedalam rumahnya.
"Bundaaa, yuhuuu, dimanakah dirimu" Tidak mendapati sang ibu di ruang keluarga, Raja pun berjalan menuju dapur. Dan benar saja ibunya sedang berada di dapur.
"Kenapa sih bang teriak-teriak?! kamu kira ini hutan?!" Ucap Ranti, Atau yang sering Raja dan Adiknya panggil bunda itu sembari mendengus kesal.
"Hehe maaf bun, kan abang antusias mencari keberadaan bunda" Jawab Raja.
Ranti menghela nafas, "Yaudah sekarang abang keatas. mandi terus ganti baju, jangan lupa shalat. Abis shalat baru makan." Ucap Ranti.
"SIAP LAKSANAKAN KOMANDAN!" Ucap Raja langsung beranjak ke lantai dua dimana kamarnya berada.
"Lama-lama rusak telinga gue ya tuhan" Lirih Ranti mengusap telinganya yang terbalut hijab dan melanjutkan acara masaknya yang tertunda gara-gara Raja.
•••
Setelah sampai di kamar, Raja melirik kasur king size nya. "Tidur dulu mantep nih" Gumam Raja sembari meletakkan asal tas nya dan langsung menidurkan tubuhnya yang terasa lelah.
YOU ARE READING
RAJA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] "RAJA, BALIKIN MILKITA GUE!" Teriak seorang gadis sembari berkacak pinggang. "Kenapa sih sayang?" Kan? Raja itu bukan buaya lagi, Tapi aligator. ••• Cerita ini bukan menceritakan tentang cowo dingin, irit bicara, dan anti perem...